JAKARTA, KOMPAS.com - Halimah (60) merasa tenang setelah rumahnya dibedah Badan Amil Zakat, Infak, dan Shadaqoh (Bazis) Jakarta Selatan.
Ia bercerita, rumahnya di RT 014/003 Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dulu seringkali bocor saat hujan turun.
Tak jarang rumahnya juga kebanjiran.
Namun, hal itu kini tak lagi dia rasakan.
"Rumah saya tadinya gubuk, sudah pada bocor, banjir. Hujan sedikit, orang-orang enggak banjir, kami sendiri, nih, kebanjiran. Tapi sekarang aman, tidur juga sudah enak," ujar Halimah saat berbincang dengan Kompas.com di rumahnya, Minggu (29/4/2018).
Baca juga: Mengunjungi Rumah di Pasar Minggu yang Dibedah Bazis...
Saat rumahnya selesai direnovasi, Halimah menyebut, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi datang berkunjung dan berpesan untuk menjaga rumah tersebut.
"Kata Pak Wali, 'jaga baik-baik rumahnya, jangan dijual.' Ya gimana mau dijual, rumah sendiri, kebun sendiri, kerja di sini, mau ke mana," katanya.
Baca juga: Kisah Inspiratif Sutomo, Polisi Banyuwangi Pemrakarsa Bedah Rumah di Desa
Setiap Senin-Jumat, Halimah bekerja sebagai pengasuh bayi yang tinggal di kompleks sekitar rumahnya.
Dia baru libur pada Sabtu-Minggu karena kedua orangtua bayi yang diasuhnya libur bekerja.
Ada beberapa bagian rumah Halimah yang diperbaiki melalui program bedah rumah.
Baca juga: Bakti Sosial, Pecinta Sienta Bedah Rumah Warga
Melalui program Bazis, dinding luar rumahnya kini dipasang tembok.
Sementara dinding-dinding pembatas antar-ruangan di dalam rumah tetap menggunakan triplek, tetapi diganti baru.
Baca juga: Program Bedah Rumah di Sumbar Serap 162.500 Tenaga Kerja
Atap rumah Halimah juga diperbaiki, semua gentengnya diganti yang baru hingga tidak lagi bocor.
Lantai yang mulanya sebagian beralas plester tembok juga diganti keramik. Pintu dan kaca rumahnya juga diganti baru.
Rumah Halimah merupakan 1 dari 65 rumah di Jakarta Selatan yang direnovasi dalam program bedah rumah Bazis Jakarta Selatan. Program ini menghabiskan dana Rp 2,6 miliar.