Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedah Rumah yang Buat Halimah Tidur Enak dan Tenang...

Kompas.com - 30/04/2018, 08:30 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa bulan terakhir ini, hidup Halimah (60), warga RT 014 RW 003 Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, cukup tenang.

Ia tak lagi khawatir rumahnya bocor dan kebanjiran saat hujan turun.

"Rumah saya tadinya gubuk, sudah pada bocor, banjir. Hujan sedikit, orang-orang enggak banjir, kami sendiri, nih, kebanjiran. Tapi sekarang aman, tidur juga sudah enak, tenang," ujar Halimah, Minggu (29/4/2018).

Ketenangan yang dirasakan Halimah sejak beberapa bulan lalu itu karena ia memiliki "rumah baru" hasil program bedah rumah Badan Amil Zakat, Infak, dan Shadaqoh (Bazis) Jakarta Selatan.

Baca juga : Mengunjungi Rumah di Pasar Minggu yang Dibedah Bazis...

Tak menyangka

Halimah mengaku tak menyangka saat diberitahu rumahnya akan direnovasi dalam program bedah rumah Bazis.

Mulanya, ia didaftarkan RT setempat dalam program tersebut.

"Saya difoto, rumahnya difoto. Dibilang, ya, alhamdulillah kalau rezeki. Eh, benar dapat, dipanggil ke kelurahan, tanda tangan. Enggak nyangka," kata dia.

Halimah merasa bersyukur rumahnya terpilih direnovasi dalam program tersebut.

Saat rumahnya selesai direnovasi, Halimah menyebut, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi datang berkunjung dan berpesan untuk menjaga rumah tersebut.

"Kata Pak Wali, 'jaga baik-baik rumahnya, jangan dijual.' Ya gimana mau dijual, rumah sendiri, kebun sendiri, kerja di sini, mau ke mana," ucap wanita yang sehari-hari bekerja sebagai pengasuh bayi itu.

Rumah Halimah (60) di RT 014 RW 003 Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang telah direnovasi dalam program bedah rumah dari Bazis Jakarta Selatan. Foto diambil Minggu (29/4/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Rumah Halimah (60) di RT 014 RW 003 Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang telah direnovasi dalam program bedah rumah dari Bazis Jakarta Selatan. Foto diambil Minggu (29/4/2018).

Genteng hingga pintu diganti baru

Rumah Halimah yang sudah dibedah itu dicat hijau. Di bawah atap luar rumah dipasangi ornamen gigi balang khas budaya Betawi.

Di dinding tembok depan rumahnya dipasang plang kecil bertuliskan "bantuan bedah rumah Bazis Jakarta Selatan tahun 2017".

Halimah bercerita, ada beberapa bagian rumahnya yang diperbaiki melalui program bedah rumah ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com