Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tim Pansel Direksi BUMD yang Dibentuk Anies-Sandi

Kompas.com - 30/04/2018, 14:15 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menerbitkan peraturan soal pengangkatan dan pemberhentian direksi BUMD, Gubernur Anies Baswedan juga membentuk tim panitia seleksi direksi.

Ketuanya, Irham Dilmy, mengatakan, pansel yang bernama Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan BUMD ini dibentuk di bawah Badan Pembina BUMD (BPBUMD) DKI Jakarta.

"Anggotanya lima, bisa dibilang gabungan semua unsur. Sekretarisnya Pak Yuri (Kepala BPBUMD Yurianto)," kata Irham ketika dihubungi, Senin (30/4/2018).

Irham sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Ia berpengalaman lebih dari 30 tahun dalam mengelola SDM di berbagai perusahaan multinasional dan organisasi internasional, salah satunya World Bank.

Baca juga : Teken Pergub, Anies Bisa Tunjuk Langsung Direksi BUMD

"Saya memang headhunter direktur dan sumber daya manusia dari jaman baheula," ujar Irham.

Irham mengatakan, anggota tim ini terdiri dari latar belakang dunia usaha dan akademisi. Ada Prof Zaki Baridwan yang merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.

Ada juga Maruli Gultom, mantan mantan Direktur Astra International dan Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI).

"Lalu dalam aspek integritas ada Pak Adnan Pandu Praja, mantan Wakil Ketua KPK," ujar Irham.

Baca juga : Sandiaga Sebut Kinerja Direksi BUMD DKI Perlu Dievaluasi

Adnan Pandu Praja sendiri ditarik oleh Anies-Sandi menjadi tim sukses saat kampanye lalu.

Kata Irham, tim ini telah bekerja sebulan terakhir menseleksi orang-orang untuk mengisi jabatan strategis baik di dewan direksi maupun dewan komisaris.

Dalam surat keputusan (SK) pengangkatan tim, tidak dicantumkan masa kerjanya. Irham mengaku mereka bekerja lebih banyak di bawah arahan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.

"Tujuan utama sebenarnya membantu Gubernur dan Wagub untuk melakukan proses seleksi untuk direksi dan badan pengawas dan komisaris dari BUMD. Kalau sekarang fokusnya para eksekutif atau direksi," kata Irham.

Baca juga : Sandiaga Pastikan Pansel BUMD Terbebas dari Kepentingan Partai

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi BUMD dan Perusahaan Patungan.

Dalam Pergub itu, disebutkan bahwa calon direksi diusulkan oleh Gubernur. Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan calon yang diusulkan bakal melalui tahapan yang profesional sebelum terpilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com