Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Granat Ditemukan Mengapung di Kali Krukut

Kompas.com - 03/05/2018, 12:44 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga sekitar Kali Krukut dikejutkan penemuan granat yang mengapung di aliran kali yang terletak di wilayah Jakarta Selatan tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, warga sempat mengira granat tersebut aktif.

"Tadi pagi sekitar pukul 08.30 ada warga yang lihat benda seperti granat mengapung di aliran sungai itu," ujar Indra ketika dihubungi, Kamis (3/4/2018).

Baca juga: Granat dan Amunisi Ditemukan Warga di Antara Tumpukan Bahan Bangunan

Seorang petugas badan air bernama Surata yang menemukan granat tersebut, segera berenang dan membungkusnya dengan selembar kaos bekas.

Kemudian, Surata menyerahkan granat tersebut kepada seorang sekuriti bernama Husni untuk dilaporkan kepada polisi.

"Kami sudah cek dan granat tersebut sudah tidak aktif, artinya sudah pernah digunakan dan tinggal selongsongnya saja. Granat itu juga sudah lama usianya," katanya. 

Baca juga: Sebuah Universitas di China Gelar Lomba Melempar Granat

Indra mengatakan, setelah diteliti, granat tersebut merupakan jenis granat asap yang biasanya dimiliki anggota Brimob atau TNI untuk memecah huru-hara.

"Kami masih menyelidiki siapa pemilik, dari mana datangnya granat ini dan pernah digunakan untuk apa," kata Indra.

Meski telah ditangani polisi, Indra mengimbau warga tidak menangani sendiri penemuan benda-benda yang diduga bahan peledak seperti granat ini.

Baca juga: Rusia Klaim Temukan Sisa Granat Asap Buatan Inggris di Ghouta Timur

"Lain kali kalau menemukan benda mencurigakan semacam ini tidak usah langsung diambil, langsung saja lapor polisi. Takutnya nanti benda itu berbahaya, tetapi untuk penemuan kali ini kami pastikan granat ini sudah dalam kondisi tidak aktif," ujar Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com