Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Transjabodetabek Terjaring Razia Patuh Jaya di Jakarta Timur

Kompas.com - 03/05/2018, 12:45 WIB
Stanly Ravel,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa kendaraan terjaring operasi Patuh Jaya 2018 yang digelar Satlantas Jakarta Timur bersama Suku Dinas Perhubungan di Jalan Raya DI Panjaitan, Jakarta Timur, Kamis (3/5/2018).

Kendaraan roda dua atau sepeda motor mendominasi pelanggaran. Namun banyak pula kendaraan roda empat dan angkutan barang yang diberikan sanksi tilang.

Petugas juga menghentikan sebuah bus Transjabodetabek Reguler yang nekad melawan arah di u-turn di depan kantor PT Wika.

Bus tersebut datang dari arah UKI dan putar arah di u-turn yang buat arah sebaliknya ke DI Panjaitan.

Dua kendaraan pikap berplat putih juga dikandangkan polisi karena saat dihentikan sempat mencoba kabur. Ketika berhasil dihentikan, pengemudi mengatakan bahwa mobil yang dibawanya itu baru keluar dari pabrik dan akan dikirim ke diler di Pekan Baru melalui jalan darat.

Baca juga : Operasi Patuh Jaya, Polda Metro Sasar Pengguna Ponsel Saat Berkendara

"Saya mau antar mobil ke Pekan Baru, Pak, ini buru-buru mau kejar kapal nyebrang ke Lampung," kata pengemudi pikap itu kepada petugas.

Namun saat diperiksa, ternyata sopir tersebut tidak memiliki surat-surat yang lengkap. Surat izin mengemudi (SIM) hanya berupa fotocopy, tidak ada surat jalan dari perusahaan, Surat Tanda Coba Kendaraan (STCK) yang hanya ditulis manual.

"Kalau kamu dari perushaan harusnya ini ditulis konputer bukan manual. Ini juga SIM masa copy-an, sudah tidak pakai seragam driver lagi," kata Kanit Patroli Satlantas Jaktim AKP Budi Harsono.

"Coba kamu hubungi dulu atasan kamu, sementara mobilnya saya bawa, minta perusahaan untuk melengkapi syarat-syaratnya," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com