JAKARTA, KOMPAS.com — Djunaidi, ayah dari MJ (13) yang diduga tewas saat acara pembagian sembako di kawasan Monuman Nasional, Jakarta, pekan lalu, menyatakan bahwa keluarga sudah ikhlas atas meninggalnya MJ.
Pihak keluarga, kata Djunaidi, juga menyatakan tidak akan melaporkan Ketua Forum Untukmu Indonesia Dave Sentosa ke polisi, sebagai pihak penyelenggara yang dianggap bertanggung jawab atas tragedi itu.
Djunaidi mengakui bahwa ada sekelompok relawan yang mendatangi keluarga dan memberikan sejumlah uang. Namun, keluarga menilai uang tersebut merupakan uang kerahiman dan bukan uang uang tutup mulut.
"Itu uang belasungkawa. Kalau uang itu tidak ada nilainya dibanding nyawa anak saya," ujar Djunaidi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Sabtu (5/5/2018).
"Enggak ada (sebagai uang tutup mulut), itu berarti sama saja mengarahkan saya. Saya dan keluarga saya sudah ikhlas," kata dia.
Baca juga: Ayah Ungkap Kronologi Peristiwa Anaknya yang Tewas di Monas
Dia pun menceritakan kronologi kematian anaknya yang diduga meninggal akibat desakan dan impitan pengantre sembako.
Kejadian itu bermula pada pukul 06.30 WIB, Sabtu pagi, 28 April 2018. Saat itu Djunaidi yang tinggal di Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengantarkan istrinya ke Stasiun Kota. Istri Djunaidi berencana berobat ke Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat.
Setelah kembali ke rumah pukul 08.30 WIB, Djunaidi pamit bekerja kepada MJ. Adapun Djunaidi bekerja sebagai sopir di salah satu perusahaan swasta di daerah Kelapa Gading.
Djunaidi berpesan kepada MJ untuk tidak meninggalkan rumah. Sekitar pukul 15.00 WIB saat ibu MJ kembali, MJ tidak berada di rumah.
Keluarga mengetahui bahwa MJ pergi mendatangi kegiatan bagi-bagi sembako di Monas yang diadakan Forum Untukmu Indonesia.
Setelah beberapa jam mencari, orangtua MJ dibawa ke RSUD Tarakan. Di sana, keluarga melihat jasad MJ yang telah terbujur kaku.
Keluarga menanyakan penyebab kematian MJ yang terlihat mengeluarkan darah dari hidungnya. Dokter mengatakan pembuluh darah MJ pecah karena dehidrasi.
Baca juga: Polisi Dituntut Minta Maaf jika Salah Beri Keterangan soal Bocah yang Tewas di Monas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.