Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Calon Pengantin Dilimpahkan ke Polres Jakarta Pusat

Kompas.com - 07/05/2018, 14:27 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh menyebutkan kasus pembunuhan calon pengantin LR (41) yang dilakukan kekasihnya, ST (25) dilimpahkan ke Polres Jakarta Pusat.

"Perkaranya sudah kita limpahkan ke (Polres Jakarta) Pusat karena lokasi kejadiannya ada di Gambir, Jakarta Pusat. Walaupun sempat mampir setelah pembunuhan itu parkir di Pekojan (Jakarta Barat)," kata Iver saat dihubungi, Senin (7/5/2018).

Iver menyebutkan pihaknya tidak lagi berwenang menjelaskan perkembangan pemeriksaan karena saksi hingga berkas penyelidikan telah ikut diserahkan ke Jakarta Pusat.

"Pokoknya empat (orang) saksi ini BAP (Berita Acara Penyelidikan)-nya, kesaksian, administasi (dan) barang bukti sudah kita serahkan ke Jakarta Pusat. Termasuk langkah berikutnya untuk penanganan korban," katanya.

Baca juga : Usai Foto Prewedding, Pria di Gambir Bunuh dan Bakar Kekasihnya

Empat orang saksi kejadian yaitu AZ (21), YD (18), EB (22) dan AR (23). Sementara barang bukti yang diamankan yaitu satu unit mobil Daihatsu Ayla B 1044 BYT milik pelaku, sebuah selimut tebal warna merah muda bernoda darah dan baju bernoda darah milik korban.

Pembunuhan yang dilakukan ST kepada kekasihnya terjadi pada Kamis (3/5/2018) di kediaman LR di Jalan Alaydrus, Petojo, Gambir, Jakarta Pusat.

Keduanya bertengkar setelah satu hari menjalani foto prewedding. Mereka berencana menikah pada Agustus mendatang.

Setelah pembunuhan, pelaku berkeliling kawasan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat mencari empat orang kawannya untuk membantunya membawa korban ke lokasi pembakaran.

Ia membakar kekasihnya ke daerah Desa Karang Serang, Tangerang. Mayat korban ditemukan oleh warga setempat pada Jumat (4/5/2018) pukul 15.00 WIB dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com