Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia "Untukmu Indonesia" Bantah Menekan Keluarga Korban Tewas untuk Cabut Laporan

Kompas.com - 07/05/2018, 19:00 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Forum Untukmu Indonesia Henry Adiguna mengatakan, pihaknya tidak menekan Komariah, ibu MR, korban tewas untuk mencabut laporan polisi.

Sebelumnya, Komariah mencabut laporannya kepada ketua panitia "Untukmu Indonesia".

"Tidak ada (tekanan kepada Komariah). Tidak ada kata iming-iming juga," ucap Henry saat ditemui di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (7/5/2018).

Baca juga: Diperiksa Polisi, Ketua Panitia Untukmu Indonesia Bawa Dokumen Izin

Henry mengeluhkan pola pemikiran masyarakat yang selalu salah melihat segala sesuatu.

"Datang memberikan uang tali asih sedikit, salah. Berlebihan, salah. Tidak kasih pun salah. Mana yang benar?" ujarnya. 

Henry yang datang bersama Ketua Panitia "Untukmu Indonesia" Dave Revano Santosa berharap warga menghormati proses.

Baca juga: Ketua Panitia Untukmu Indonesia Diperiksa Polisi

Komariah (49), ibu dari MR (11), bocah yang meninggal karena diduga terhimpit saat pembagian sembako yang diadakan Forum Untukmu Indonesia di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Sabtu pekan lalu, melaporkan ketua pantia Forum Untukmu Indonesia Dave Santosa atas dugaan kelalaian yang mengakibatkan meninggalkan MR ke Bareskrim Polri, Rabu (2/5/2018). KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Komariah (49), ibu dari MR (11), bocah yang meninggal karena diduga terhimpit saat pembagian sembako yang diadakan Forum Untukmu Indonesia di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Sabtu pekan lalu, melaporkan ketua pantia Forum Untukmu Indonesia Dave Santosa atas dugaan kelalaian yang mengakibatkan meninggalkan MR ke Bareskrim Polri, Rabu (2/5/2018).
"Biar bagaimana pun kami sudah melakukan mediasi yang terbaik. Sudah selesai, tidak ada apa-apa lagi," kata Henry.

Sebelumnya, Komariah melaporkan Dave Revano ke Bareskrim Polri atas dugaan kelalaian yang menyebabkan meninggalnya MR. 

Pada Sabtu (5/5/2018), Komariah mencabut laporannya terhadap Dave di Polda Metro Jaya.

Baca juga: Keluarga MJ Tak Akan Laporkan Ketua Forum Untukmu Indonesia ke Polisi

Keputusan itu disampaikan pengacara Komariah, Irfan Iskandar yang menemani Komariah usai diperiksa selama enam jam di Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Secara resmi saya sampaikan (laporan kepada Dave) sudah (dicabut). Kepada penyidik saya tadi sudah ajukan secara tertulis dengan ditandatangani si Ibu di atas materai, dengan dasar menyikapi itu sebagai sebuah takdir yang akhirnya beliau harus mengikhlaskan," ujar Irfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com