Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Dokter yang Tangani Anak Meninggal di Monas

Kompas.com - 07/05/2018, 23:03 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya tengah memeriksa dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Barat, yang menangani anak meninggal dunia di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5/2018).

"Iya, betul (memeriksa dokter IGD)," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond Siagian saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/5/2018).

Meski demikian, Jerry belum menjelaskan lebih detail terkait materi pemeriksaan dokter tersebut.

Baca juga: Panitia Untukmu Indonesia Bantah Menekan Keluarga Korban Tewas untuk Cabut Laporan

"Ini masih pemeriksaan, ya, tetapi sebentar lagi selesai," tambahnya. 

Jerry menambahkan, saat ini, polisi juga tengah memeriksa Ketua Panitia Forum Untukmu Indonesia Dave Revano Santosa.

Forum tersebut menggelar acara di Monas pada hari yang sama dengan kematian dua anak berinisial MJ dan MR.

"Ini kami juga memeriksa ketua panitia (acara Untukmu Indonesia), sudah mau selesai juga ini," kata Jerry.

Baca juga: Diperiksa Polisi, Ketua Panitia Untukmu Indonesia Bawa Dokumen Izin

Dave didampingi kuasa hukum Forum Untukmu Indonesia Henry Indraguna saat menyambangi Polda Metro Jaya, Senin siang.

Menurut Henry, pihaknya membawa barang bukti berupa dokumen perizinan acara yang berlangsung di Monas tersebut.

"Kami bawa dokumen lengkap. Dokumen perizinan yang dimaksud, yang nanti diminta penyidik. Mudah-mudahan sesuai dengan yang diharapkan," ucap Henry.

Baca juga: Ketua Panitia Untukmu Indonesia Diperiksa Polisi

Menurut Henry, perizinan yang dimaksud sesuai Pergub DKI Nomor 186 Pasal 6. Berdasarkan pasal itu, kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar harus seizin gubernur yang berdasar pada rekomendasi sebuah tim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com