Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Skybridge di Tanah Abang, DKI Akan Lobi Polisi dan KAI

Kompas.com - 08/05/2018, 17:35 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya bakal melobi kepolisian dan PT KAI demi meloloskan rencana pembangunan skybridge di Tanah Abang.

Sandiaga mengatakan, pihaknya sudah menjadwalkan pertemuan dengan pihak Polda Metro Jaya.

"Sudah (dijadwalkan). Saya nanti lihat di dinas teknis ini sudah sangat teknis di bawah langsung sudah bekerja dan kita koordinasi," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Selain dengan polisi, Sandiaga mengaku juga sudah berkoordinasi dengan PT KAI. Sebab, skybridge akan membentang dari Stasiun Tanah Abang ke Blok G.

Baca juga : Skybridge Tanah Abang Akan Dibangun Setelah Penetapan APBD-P 2018

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/5/2018).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/5/2018).
"Kami sudah berkoordinasi (dengan PT KAI). Kami tentunya (juga) harus koordinasi sama polisi. Dan ini kan demi kepentingan masyarakat," ujar Sandiaga.

Baca juga : Desain Skybridge Tanah Abang Tunggu Persetujuan Anies

Dalam penataan Tanah Abang tahap pertama, DKI menerima kritik dari Polda Metro Jaya lantaran menutup Jalan Jatibaru untuk pedagang kaki lima tanpa melibatkan kepolisian.

Adapun pembangunan skybridge yang jadi penataan tahap kedua ini ditargetkan bakal dimulai setelah Lebaran 2018. Desain dan pendanaannya belum bisa dipastikan.

Baca juga : Skybridge Tanah Abang Senilai Rp 50 Miliar untuk PKL dan Pejalan Kaki

Kompas TV Untuk pertama kalinya Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno datang ke kantor Ombudsman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com