JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah perkampungan di kawasan Kramat Pulo, Jakarta Pusat, mendapat julukan Kampung Ondel-ondel.
Tidak heran, sebab di berbagai sudut gang kita bisa melihat ondel-ondel berjajar.
Di kampung itu, ada sebuah sanggar bernama Sanggar Betawi Ondel Al-Fathir pimpinan Deny Eliansyah.
Deny membuat sanggar itu sejak 2016.
Baca juga: Sandiaga: Ondel-ondel Berwajah Brad Pitt Bisa Jadi Ikon Asian Games
Ada kisah di balik keputusan Deny mendirikan Sanggar Betawi Ondel Al-Fathir.
"Saya lahir di Jakarta, memang benar-benar asli Betawi. Membuat ondel-ondel ini turun temurun, kakek saya juga pembuat ondel-ondel," ujar Deny saat ditemui Kompas.com di Jalan Kramat Pulo, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).
Ketika kakeknya masih ada, Deny diminta membuat sanggar ini.
Baca juga: Sandiaga Ingin Ajak Pengamen Ondel-Ondel Sosialisasikan Asian Games
Deny mengatakan, kakeknya yang membantu membesarkan sanggar ini dari awal.
Dia yang membantu membuat kerangka ondel-ondel sampai bagian terkecil.
Bagi Deny, sanggar ini bagaikan wasiat yang harus dijaga.
Baca juga: Sandiaga Sebut Perajin Bisa Bikin Ondel-Ondel Miri Brad Pitt dan Raisa
"Amanah beliau sebelum meninggal, dia bilang 'kalau enggak ada umur, jagain Al-Fathir'. Makanya sekarang benar-benar saya jaga," katanya.
Namun, ini bukan hanya sekadar menjalankan amanah.
Deny mengatakan, ini merupakan caranya ikut melestarikan budaya Betawi.
Baca juga: Ondel-ondel, Tatung, hingga Marching Band Ramaikan Karnaval Cap Go Meh Jakarta
"Bahasa kasarnya, meski buat arak-arak, ya, ini buat melestarikan (budaya Betawi) sampai ke depannya," kata Deny.