Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba Pertahankan Ondel-ondel Tetap "Ngibing" di Rumahnya Sendiri...

Kompas.com - 09/05/2018, 13:51 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah perkampungan di kawasan Kramat Pulo, Jakarta Pusat, mendapat julukan Kampung Ondel-ondel.

Tidak heran, sebab di berbagai sudut gang kita bisa melihat ondel-ondel berjajar.

Di kampung itu, ada sebuah sanggar bernama Sanggar Betawi Ondel Al-Fathir pimpinan Deny Eliansyah.

Deny membuat sanggar itu sejak 2016.

Baca juga: Sandiaga: Ondel-ondel Berwajah Brad Pitt Bisa Jadi Ikon Asian Games

Ada kisah di balik keputusan Deny mendirikan Sanggar Betawi Ondel Al-Fathir.

"Saya lahir di Jakarta, memang benar-benar asli Betawi. Membuat ondel-ondel ini turun temurun, kakek saya juga pembuat ondel-ondel," ujar Deny saat ditemui Kompas.com di Jalan Kramat Pulo, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).

Ketika kakeknya masih ada, Deny diminta membuat sanggar ini.

Baca juga: Sandiaga Ingin Ajak Pengamen Ondel-Ondel Sosialisasikan Asian Games

Deny mengatakan, kakeknya yang membantu membesarkan sanggar ini dari awal.

Dia yang membantu membuat kerangka ondel-ondel sampai bagian terkecil. 

Salah satu perajin dari sanggar Al-Fathir menyelesaikan pembuatan ondel-ondel di Kampung Ondel-ondel  Kramat Pulo, Jakarta Pusat, Jumat (04/05/2018). Warga di permukiman padat penduduk ini banyak yang menggantungkan mata pencarian dengan membuat ondel-ondel ataupun mengamen dengan ondel-ondel.KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Salah satu perajin dari sanggar Al-Fathir menyelesaikan pembuatan ondel-ondel di Kampung Ondel-ondel Kramat Pulo, Jakarta Pusat, Jumat (04/05/2018). Warga di permukiman padat penduduk ini banyak yang menggantungkan mata pencarian dengan membuat ondel-ondel ataupun mengamen dengan ondel-ondel.
Setelah kakeknya meninggal dunia, Deny yang merawat sanggar ini.

Bagi Deny, sanggar ini bagaikan wasiat yang harus dijaga.

Baca juga: Sandiaga Sebut Perajin Bisa Bikin Ondel-Ondel Miri Brad Pitt dan Raisa

"Amanah beliau sebelum meninggal, dia bilang 'kalau enggak ada umur, jagain Al-Fathir'. Makanya sekarang benar-benar saya jaga," katanya. 

Namun, ini bukan hanya sekadar menjalankan amanah.

Deny mengatakan, ini merupakan caranya ikut melestarikan budaya Betawi.

Baca juga: Ondel-ondel, Tatung, hingga Marching Band Ramaikan Karnaval Cap Go Meh Jakarta

"Bahasa kasarnya, meski buat arak-arak, ya, ini buat melestarikan (budaya Betawi) sampai ke depannya," kata Deny.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com