JAKARTA, KOMPAS.com - Bripka Iwan Sarjana yang menjadi korban penyanderaan di Mako Brimob disebut tidak menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Forensik RS Polri Kombes Edi Purnomo mengatakan, pihak rumah sakit belum menerima pasien atas nama Bripka Iwan Sarjana sejak Kamis (10/5/2018) pagi tadi.
"Enggak, enggak ada (pasien atas nama Bripka Iwan Sarjana). Pada nanyain Iwan Sarjana, saya tungguin dari pagi enggak ada," kata Edi kepada wartawan di RS Polri.
Edi pun tidak mau menyebut lokasi dirawatnya Iwan Sarjana. Ia mengaku belum memperoleh informasi mengenai lokasi dirawatnya Iwan.
Baca juga : Bebaskan Bripka Iwan Sarjana, Napi Teroris Minta Pasokan Makanan
"Benar di rumah sakit tapi bukan di sini (RS Polri). Saya kurang tahu tuh di rumah sakit mana," kata Edi.
Bripka Iwan Sarjana sebelumnya disandera oleh sekelompok narapidana terorisme selama 36 jam dan berhasil dibebaskan Rabu (9/5/2018) tengah malam.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, Bripka Iwan Sarjana dilarikan ke RS Polri untuk menjalani perawatan.
Adapun empat anggota kepolisian lainnya telah gugur pada kericuhan di Mako Brimob yang terjadi sejak Selasa (8/5/2018) malam tersebut.