JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno keliling naik sepeda dan berlari di sekitar Monumen Nasional Jumat (11/5/2018) pagi tadi. Ketika tiba di Balai Kota, Sandiaga bercerita dia sekaligus memantau situasi aksi solidaritas Baitul Maqdis.
"Kondusif ya dan saya lihat ada beberapa yang jual syal, kerudung, sajadah juga. Atribut-atribut Palestina, atribut yang berkenaan dengan aksi ini, tentunya dengan damai menyerukan stop kekerasan di Palestina," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Sandiaga senang arus lalu lintas direkayasa dengan baik untuk menangani aksi itu. Dia mengimbau peserta aksi untuk menjaga ketertiban selama aksi berlangsung. Apalagi, tujuan utama aksi itu adalah untuk persatuan.
Baca juga : Massa Aksi Solidaritas Baitul Maqdis Bergerak ke Monas
Menurut Sandiaga, semua warga Indonesia sepakat dengan apa yang diserukan peserta aksi hari ini.
"Karena Palestina ini hampir sepakatlah kita semua. Bahkan dari zaman Bung Karno, kita sepakat kalau kita harus memberikan perhatian lebih dan solidaritas kesetiakawanan kepada Palestina," kata Sandiaga.
Sandiaga melanjutkan, Indonesia mendukung agar Palestina bisa setara dengan negara lain.
"Palestina dulu mendukung waktu Indonesia merdeka, sekarang kita juga tentunya bagaimana kita sebagai bangsa mengirimkan pesan yang jelas bahwa Indonesia bersama Palestina," ujar Sandiaga.
Aksi solidaritas Baitul Maqdis, dengan titik kumpul di Monas dan Masjid Istiqlal, dilakukan untuk menyoroti konflik Palestina dan Israel yang berakar pada perebutan bangunan suci atau Baitul Maqdis di Jerusalem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.