Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan Sandiaga soal Rencana PKL "Mobile"

Kompas.com - 13/05/2018, 08:40 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menghadapi derasnya pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang memasuki bulan Ramadan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta para PKL tersebut untuk mobile.

Menurut Sandiaga, para PKL yang selama ini berdagang di Tanah Abang misalnya, bisa juga diminta bergeser tidak hanya di lokasi yang sama, tetapi bisa pindah ke lokasi lainnya sehingga seperti karavan.

Baca juga: Sandiaga Minta PKL Tanah Abang Mobile Selama Ramadhan, Apa Maksudnya?

"Saya ingin memperkenalkan mereka mesti mobile. Dan mereka kita tugaskan misalnya ada beberapa tempat yang kosong. Baik di Tanah Abang sendiri, maupun di luar Tanah Abang seperti di Kota Tua di Taman Kota Intan," kata Sandiaga, di Jakarta Pusat, Sabtu (12/5/2018) malam.

Prinsipnya, lanjut Sandiaga, mereka berbagai tempat dengan PKL lainnya. PKL lain harus sama-sama merasakan ramainya pembeli.

Baca juga: Sandiaga Usul PKL Tanah Abang Mobile, Pedagang Tak Yakin Bebas Macet

"Karena ini sharing ekonomi sekarang. Saya ingin mendorong mereka berbagi lapaknya. Nanti kita bisa atur melalui baik aplikasi, maupun secara fisik di lapangan," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, akan memanggil Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan DKI Jakarta, bersama dengan Wali Kota, dan PT Transjakarta, untuk membahas strategi menggerakkan PKL.

"Kita coba tata selama bulan suci Ramadan, apakah mungkin melakukan penataan yang dinamis," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com