JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya bakal meningkatkan kewaspadaan menjelang perhelatan Asian Games 2018.
Waktu yang tersisa sebelum Agustus 2018, akan digunakan untuk mempersiapkan pengamanan.
"Pada saat ini kita lihat masih panjang perjalanan dengan ASEAN Games tapi ini justru menjadi bahan untuk kita bisa lebih waspada melihat potensi-potensi sekarang ini menjadi bahan untuk mengamankan Asian Games," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/5/2018).
Anies memastikan rentetan aksi teror yang terjadi beberapa hari terakhir tak mengganggu persiapan Asian Games.
Baca juga: Pasca-bom Surabaya, Penjagaan di Stasiun Jakarta Diperketat
"Tidak ada masalah apa-apa di Jakarta. Ini semuanya aman, tentu kita harus waspada terus dan memantau perkembangan yang terjadi tetapi secara umum aparat keamanan dalam posisi siap dan menjaga ini sebaik-baiknya," ujar Anies.
Asian Games 2018 akan digelar pada 18 Agustus - 2 September mendantang di Jakarta dan Palembang. Sekitar 15.000 atlet akan menginap di Wisma Atlet Kemayoran. Mereka akan berlatih dan bertanding di kawasan Gelora Bung Karno, Rawamangun, dan Pulomas, Ancol, dan Taman Mini Indonesia Indah.
Adapun pengawasan di Jakarta ditingkatkan menjadi siaga satu setelah terjadinya aksi teror di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (14/5/2018).
Baca juga: Bom di Mapolrestabes Surabaya, 4 Polisi dan 6 Warga Terluka
Ledakan bom terjadi di tiga gereja di Surabaya, yaitu Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna.
Korban tewas akibat bom di tiga gereja tersebut mencapai 14 orang. Sementara 41 orang lainnya mengalami luka-luka.
Malam harinya, ledakan terjadi di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur. Pelaku tewas ditembak mati, sementara anak dan istrinya tewas akibat ledakan bom di dalam unit rusun mereka.
Sementara pagi tadi, ledakan kembali terjadi di Surabaya tepatnya di Mapolrestabes Surabaya. Hingga Senin pukul 11.00, diketahui korban sementara empat anggota polisi dan enam warga sipil yang tengah dirujuk ke rumah sakit. Belum diketahui kondisi para korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.