JAKARTA, KOMPAS.com - Rentetan pengeboman yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, mulai Minggu (13/5/2018) hingga Senin (14/5/2018) pagi tadi, berdampak pada sejumlah daerah, khususnya Jakarta.
Di Ibu Kota misalnya, kepolisian meningkatkan status kewaspadaan menjadi Siaga 1. Sejumlah obyek vital menjadi fokus pengamanan aparat, sebut saja tempat ibadah gereja.
Meski begitu, aktivitas perdaganan seperti di kawasan Mangga Dua, Jakarta Utara, terpantau normal.
Baca juga: Pascaledakan Bom di Surabaya, Kapolda Metro Tetapkan Jakarta dan Sekitarnya Siaga 1
Berdasarkan pantauan Kompas.com, tidak ada pengamanan khusus yang disiagakan di depan ITC dan Mal Mangga Dua. Para pengunjung dapat lalu-lalang seperti biasa di tempat perbelanjaan yang ramai tersebut.
"Enggak ada, kita enggak ada pengamanan khusus, biasa saja. Paling kita lebih waspada saja" kata seorang petugas keamanan, Senin siang.
Baca juga: Jakarta Siaga 1, Anies Minta Prosedur Keamanan Masuk Gedung Dijalankan
Lusi, seorang pedagang pakaian, menuturkan bahwa tidak ada perubahan berarti dari segi jumlah pengunjung pasca rentetan ledakan di Surabaya. Ia mengatakan, jumlah pengunjung hari ini tidak jauh berbeda dengan jumlah pengunjung di hari biasa.
"Kayaknya enggak begitu pengaruh ya, Mas, kalau Senin memang biasa seperti ini. Lebih sepi dari weekend, tapi normalnya memang begini," kata Lusi.
Baca juga: Pengamanan Istana Presiden Diperketat Pasca-Teror Bom Surabaya
Sebelumnya, sejumlah ledakan bom terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, di Jawa Timur. Tiga bom diledakkan di tiga gereja pada Minggu pagi.
Sebuah bom meledak di sebuah Rusunawa di Sidoarjo pada Minggu malam. Sementata sebuah bom diledakkan di Mapolrestabes Surabaya pagi tadi.