Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Belanja di Mangga Dua Normal, Petugas Keamanan Tetap Waspada

Kompas.com - 14/05/2018, 14:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rentetan pengeboman yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, mulai Minggu (13/5/2018) hingga Senin (14/5/2018) pagi tadi, berdampak pada sejumlah daerah, khususnya Jakarta.

Di Ibu Kota misalnya, kepolisian meningkatkan status kewaspadaan menjadi Siaga 1. Sejumlah obyek vital menjadi fokus pengamanan aparat, sebut saja tempat ibadah gereja.

Meski begitu, aktivitas perdaganan seperti di kawasan Mangga Dua, Jakarta Utara, terpantau normal.

Baca juga: Pascaledakan Bom di Surabaya, Kapolda Metro Tetapkan Jakarta dan Sekitarnya Siaga 1

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tidak ada pengamanan khusus yang disiagakan di depan ITC dan Mal Mangga Dua. Para pengunjung dapat lalu-lalang seperti biasa di tempat perbelanjaan yang ramai tersebut.

"Enggak ada, kita enggak ada pengamanan khusus, biasa saja. Paling kita lebih waspada saja" kata seorang petugas keamanan, Senin siang.

Baca juga: Jakarta Siaga 1, Anies Minta Prosedur Keamanan Masuk Gedung Dijalankan

Lusi, seorang pedagang pakaian, menuturkan bahwa tidak ada perubahan berarti dari segi jumlah pengunjung pasca rentetan ledakan di Surabaya. Ia mengatakan, jumlah pengunjung hari ini tidak jauh berbeda dengan jumlah pengunjung di hari biasa.

"Kayaknya enggak begitu pengaruh ya, Mas, kalau Senin memang biasa seperti ini. Lebih sepi dari weekend, tapi normalnya memang begini," kata Lusi.

Baca juga: Pengamanan Istana Presiden Diperketat Pasca-Teror Bom Surabaya

Sebelumnya, sejumlah ledakan bom terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, di Jawa Timur. Tiga bom diledakkan di tiga gereja pada Minggu pagi.

Sebuah bom meledak di sebuah Rusunawa di Sidoarjo pada Minggu malam. Sementata sebuah bom diledakkan di Mapolrestabes Surabaya pagi tadi.

Kompas TV Pemprov DKI Jakarta menyatakan kondisi Jakarta aman pasca-serangan bom di Surabaya dan Sidoarjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com