JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin anggaran untuk imunisasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ditambah. Imunisasi angata lain untuk penyakit tuberculosis dan penyakit menular lainnya.
"Kami mulai memikirkan untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar dalam APBD kita untuk imunisasi berbagai macam penyakit menular di Jakarta," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (14/5/2018).
Hal itu mungkin akan menyedot anggaran APBD beberapa tahun ke depan. Namun, dampaknya generasi penerus akan bebas dari penyakit menular.
Baca juga: Dokter Jelaskan Alasan Imunisasi Harus Terkesan Memaksa
Anies mengatakan pemerintah seharusnya tidak perlu bingung ketika organisasi internasional menghentikan bantuan finansial untuk imunisasi. Kata dia, sudah sepatutnya pemerintah menyediakan imunisasi bagi warga dari kantong pemerintah sendiri.
Lagipula, imunisasi adalah hal yang sangat mendasar untuk warga.
"Ini persoalan yang sangat mendasar, penyakit-penyakit yang tadi ditunjukan sebenarnya bisa dicegah," ujar Anies.
Kini, ada peraturan siswa yang ingin mendaftar sekolah harus dilengkapi sertifikat imunisasi terlebih dahulu.
Anies memiliki wacana bahwa syarat semacam itu juga diwajibkan pada saat pendaftaran BPJS hingga paspor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.