BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Metro Bekasi meningkatkan kewaspadaan di wilayahnya menyusul pengeboman di Surabaya, Jawa Timur.
"Iya tentunya saat ini kita siaga dan memperketat penjagaan kantor polres dan polsek," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara saat dihubungi Senin (14/5/2018).
Candra juga meminta maaf kepada masyarakat yang hendak ke kantor kepolisian karena situasi pengamanan yang diperketat.
Baca juga: Pascabom Surabaya, Polisi Kediri Tingkatkan Keamanan Gereja dan Mal
Selain itu, Candra mengajak warga Bekasi untuk lebih waspada terhadap keamanan lingkungan sekitar.
Ia berharap, warga aktif menjaga wilayahnya dan melaporkan hal-hal mencurigakan kepada anggota polisi atau TNI.
"Teroris adalah musuh bersama, karena yang menjadi korban tidak hanya apa yang jadi target mereka tetapi orang-orang yang tidak bersalah bahkan anak-anak pun jadi korban," ujar Candra.
Baca juga: Risma Kaget Pelaku Bom 3 Gereja Surabaya adalah Keluarga Mapan
Sebanyak 25 nyawa melayang akibat ledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo selama dua hari terakhir.
Dari jumlah itu, 13 di antaranya merupakan pelaku bom bunuh diri dan 12 lainnya warga umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.