Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uskup Agung Jakarta Minta Masyarakat Tak Takut ke Gereja

Kompas.com - 14/05/2018, 17:16 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uskup dari Keuskupan Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo meminta warga tidak takut untuk pergi ke rumah ibadah pasca insiden bom bunuh diri di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Suharyo mengatakan, petugas kepolisian telah bersiaga untuk menjaga keamanan umat beragama dan rumah ibadah yang ada di Indonesia.

"Saya yakin umat beragama tidak berat kaki untuk melangkah sekarang ke tempat-tempat ibadah menurut keyakinannya masing-masing. Kalau kita berat langkah tentu yang buat teror berhasil, kita enggak boleh takut, kan," ujar Suharyo di Kompleks Katedral, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018).]

Baca juga: Update 15.45, Jumlah Korban Bom di 3 Gereja Surabaya Jadi 18 Orang

Namun, penjagaan akan dilakukan dengan tidak menimbulkan kecemasan pada jemaat yang ingin beribadah.

"Hal kemananan polisi selalu mengundang kami untuk berkoordinasi tidak hanya di dalam situasi yang seperti ini tapi sudah biasa mengadakan koordinasi khusus untuk Natal, tahun baru dan sebagainya. Koordinasi sehari-hari dilakukan pastor paroki katedral dengan polsek, koramil dan institusi keamanan lainnya," ujar Suharyo.

"Seperti kemarin di Gereja Katedral enggak ada pengaruh apa-apa terkait peristiwa di Surabaya, umat datang biasa saja untuk berdoa untuk peristiwa itu," kata Suharyo.

Baca juga: Uskup Agung Jakarta: Kasus Bom di Surabaya Bukan Masalah Agama

Ledakan yang terjadi di tiga gereja di Surabaya Minggu (13/5/2018) menewaskan belasan jemaat yang sedang ingin beribadah. Pelaku pemboman diketahui berasal dari satu keluarga. Adapun ledakan juga terjadi di Polrestabes Surabaya pada Senin pagi ini.

Kompas TV Kabid Humas Polda Jawa Timur menerangkan bahwa kepolisian menangkap 13 orang terkait dengan terorisme.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com