Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Temukan Bayi Menangis di Gerobak Kolong Jembatan di Tambora

Kompas.com - 15/05/2018, 11:16 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bayi perempuan ditemukan di bawah gerobak sampah di kolong jembatan layang Pasar Pagi Tambora, Jakarta Barat, Senin (14/5/2018).

"Waktu ditemukan warga, ada bayi nangis di bawah gerobak. Karena ada suara bayi, diambil. Kondisi bayinya sehat, baru umur dua hari," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suta Wijaya, melawat keterangan tertulis, Selasa (15/5/2018).

Suta mengatakan, warga menemukan bayi tersebut sekitar pukul 12.00 WIB, saat sedang beristirahat dan mendengar tangis bayi di sana. Warga tersebut langsung membawa bayi ke pihak RT, setempat kemudian di laporkan ke Mapolsek Tambora.

Baca juga: Jenazah Bayi Ditemukan di Tempat Sampah di Samping Gedung MA

 

"Pihak Polsek Tambora telah memeriksa kesehatan bayi tersebut di Rumah Sakit Sumber Waras. Dari hasil medis, bayi tersebut baru berumur 2 hari dan dalam kondisi sehat," kata Suta.

Pada kesempatan berbeda, Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh mengatakan usia bayi terbilang masih kecil karena baru dilahirkan.

"Kira-kira usianya 2 atau 3 hari. Masih ada tali pusarnya (saat ditemukan)," kata Iver, saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Sungai Langkai, Masih Terlilit Tali Pusar

Bayi malang tersebut saat ini mendapat perawatan Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, khusus balita telantar. Sementara polisi sedang menyelidiki asal dan identitas bayi tersebut.

"Kita lagi selidiki siapa orang tua anak ini. Kita sudah koordinasi dengan pihak bansos dan tim lapangan, masih melakukan penyelidikan," tambah Iver.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com