Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Tak Punya Alasan Khusus Meneror Gereja Santa Anna

Kompas.com - 15/05/2018, 14:35 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA. KOMPAS.com - MIA (25) ditetapkan menjadi tersangka yang menyebarkan kabar hoaks mengenai teror bom di Gereja Katolik Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Senin (14/5/2018) lalu.

Menurut Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra, tersangka tidak punya alasan khusus meneror gereja tersebut. Namun, pelaku sering berada di lingkungan tersebut.

"Kemungkinan yang bersangkutan ini sering berada di daerah tersebut, jadi bukan karena ada tujuan khusus ke gereja di Duren Sawit tersebut," ucap Tony, kepada wartawan, di Mapolres Jakarta Timur, Selasa (15/5/2018).

Tersangka sendiri diketahui memiliki dua alamat tempat tinggal, yakni di Pondok Bambu, Jakarta Timur, dan alamat satunya lagi di Jalan Swadaya, Kelurahan Jatimulya, Tambun, Bekasi.

Baca juga: Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Teror di Gereja Santa Anna Duren Sawit

Sementara untuk pekerjaan, tersangka diketahui tidak memiliki pekerjaan tetap. "Kerjaannya serabutan, kadang jadi sopir, kadang enggak," ucap dia.

Penelusuran polisi soal siapa dibalik penelepon gelap yang meneror gereja tersebut, hasilnya berujung pada nomor ponsel tersangka.

Setelah mengantongi identitas dan alamat, Polsek Duren Sawit langsung bergegas dan meringkus tersangka di kediamannya yang berada di Bekasi sekitar pukul 17:00 WIB pada Senin (14/5/2018).

Baca juga: Pelaku Mengaku Iseng Sebar Hoaks Teror Bom Gereja Santa Anna

Karena tersangka terbukti menyebarkan informasi hoaks, polisi menetapkan MIA sebagai tersangka pelaku teror dengan ancaman hukuman berlapis.

Ancaman teror terhadap gereja tersebut terjadi Senin (14/5/2018). Pihak Polsek Duren Sawit mendapat telepon gelap yang mengaku pihak keamanan gerja dengan informasi adanya pelemparan tas mencurigakan ke dalam halaman gereja.

Baca juga: Bantah Ada Teror, Polisi Pastikan Gereja Santa Anna Duren Sawit Aman

Namun, saat polisi datang ke lokasi, lengkap bersama tim gegana dan melakukan upaya penyisiran, tidak ditemukan adanya benda mencurigakan dan menyatakan bahwa kabar tersebut hoaks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com