JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas gabungan yang melaksanakan razia Warga Negara Asing (WNA) di sebuah apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, terpaksa membobol sejumlah unit apartemen yang diduga didiami WNA, Selasa (15/5/2018).
Sebab, para WNA yang mendiami unit tersebut tidak merespons para petugas yang mengetuk pintu. Padahal, ada tanda-tanda keberadaan mereka di dalam apartemen dan bisa dirasakan hingga di luar pintu.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, para petugas selalu mengecek adanya angin yang berhembus di bawah pintu. "Kalau terasa dingin, artinya ada orang di dalam," kata seorang petugas di sela razia.
Baca juga: Puluhan WNA Terjaring Saat Razia oleh Imigrasi di Kelapa Gading
Setelah tidak ada tanggapan, petugas pun langsung membuka paksa pintu unit apartemen menggunakan obeng dan kunci inggris. Dalam sekejap, pintu pun terbuka.
Ada bermacam-macam pemandangan yang muncul setelah pintu dibuka. Ada unit yang kosong tidak berpenghuni, ada juga unit yang didiami oleh empat orang WNA.
Baca juga: Tak Berdokumen, Belasan WNA Diangkut Imigrasi dalam Razia di Kelapa Gading
"Mereka sebenarnya sudah tahu kita datang waktu kita gedor-gedor tadi. Tetapi, dia sengaja enggak bukain, mungkin pura-pura tidur," kata petugas.
Bahkan, salah seorang WNA yang terjaring razia kedapatan mengirim pesan kepada kawan-kawannya via WhatsApp ihwal kedatangan petugas Imigrasi.
Baca juga: Pasangan Kekasih WNA-WNI Bersekongkol Lakukan Penipuan via Facebook
"Tadi dia sudah kirim WA ke teman-temannya, 'immigration, immigration'. Tetapi sudah langsung saya delete," ujar petugas lagi.
Petugas gabungan dari Imigrasi, Satpol PP, Polisi, Sudin Dukcapil, dan pengelola apartemen melakulan razia di sebuah apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sedikitnya ada 30 orang WNA yang terjaring dalam razia tersebut, sementara setidaknya ada 13 di antaranya yang dibawa ke Kantor Imigrasi Jakarta Utara, karena dokumen-dokumennya tidak lengkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.