Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Penghuni Apartemen Kaget Ada Razia Imigrasi

Kompas.com - 15/05/2018, 15:38 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para penghuni Apartemen Gading Nias Residence, Kelapa Gading, Jakarta Utara heboh dengan razia warga negara asing (WNA) yang digelar Kantor Imigrasi Jakarta Utara, Selasa (15/5/2018).

Sejumlah penghuni mengatakan, mereka tidak tahu tempat tinggalnya menjadi sasaran razia. Beberapa di antaranya bahkan mengira terjadi ledakan di apartemen tersebut.

"Ini ada apaan sih, Mas? Bukan bom kan ya? Kalau bom saya mau kabur dulu. Saya takut kemarin ada yang mencurigakan," kata seorang perempuan di depan lobi apartemen.

Dari pantauan Kompas.com, puluhan orang tampak berkumpul di depan lobi untuk melihat para WNA yang terjaring razia dan diangkut petugas. Tidak sedikit dari mereka yang mengabadikan momen itu.

Baca juga: Penghuni Pura-pura Tidur, Imigrasi Buka Paksa Pintu Saat Razia WNA

Ketika petugas melakukan razia di unit-unit apartemen, tidak sedikit pula warga yang melongok dari kamar mereka. Beberapa di antara mereka mengaku penasaran.

"Ini bukan apa-apa kan ya? Soalnya waktu itu sempat ada razia-razia juga jadi saya agak trauma," kata seorang warga.

Petugas menyampaikan bahwa mereka hanya melakukan razia terhadap WNA. Beberapa warga juga tampak kooperatif kepada petugas dengan cara memberikan informasi terkait tempat tinggal para WNA.

"Setahu saya yang kedua dari ujung itu WNA, Pak. Coba dicek," kata seorang ibu.

Petugas gabungan dari Imigrasi, Satpol PP, Polisi, Sudin Dukcapil, dan pengelola apartemen dilibatkan dalam razia itu.

Sedikitnya 30 orang WNA yang terjaring dalam razia. Setidaknya 13 di antaranya dibawa ke Kantor Imigrasi Jakarta Utara karena dokumen-dokumennya tidak lengkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com