JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Satwa Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya Iptu Sakiman mengatakan, anjing-anjing pelacak atau unit K-9 Polda Metro Jaya turut ditugaskan untuk menjaga keamanan Ibu Kota.
"Ada 28 unit K-9 yang kami ikutkan (operasi pengamanan)," kata Sakiman saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/5/2018).
Ia mengatakan, tak hanya anjing pelacak khusus penjinak bom (jibom) yang diikutkan dalam operasi. Pihaknya juga melibatkan anjing-anjing pelacak jagoan Polda Metro Jaya.
Baca juga: Pascabom Surabaya, Anjing Pelacak Jaga Mapolresta Malang
Salah satunya adalah Jerry, anjing jenis herder atau german shepherd, yang merupakan pelacak narkoba dan menjadi salah satu jagoan Polda Metro Jay, turut diikutkan.
"Dia (Jerry) ikut, kami ikutkan semua," kata dia.
Sakiman sebelumnya mengatakan, anjing jenis herder bisa ditugaskan untuk melacak apa saja. Bisa untuk kasus narkoba, bahan peledak (handak), kasus-kasus kriminal umum, pengendalian masa (dalmas), bahkan dapat dilibatkan dalam tim search and rescue (SAR).
Ia mengatakan peningkatan skala operasi seiring dengan diterbitkannya Telegram Rahasia (TR) Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengenai status Siaga 1 Jakarta dan sekitarnya saat menanggapi serangan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu pagi lalu.
Meski status Siaga 1 tersebut kini telah diturunkan menjadi Siaga, pihaknya tak mengurangi jumlah unit K-9 yang diikutkan dalam operasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.