Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jembatan "Indiana Jones" Jagakarsa Rampung Agustus

Kompas.com - 16/05/2018, 14:30 WIB
Nursita Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jembatan gantung di RT 012 RW 002 Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, atau dikenal dengan jembatan "Indiana Jones", ditargetkan rampung pada Agustus mendatang.

Jembatan ini dibangun menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) PT Wiratman, dengan kontraktor PT Sarana Anugerah Rekacipta.

"Target direncanakan selesai di bulan Agustus," ujar Koordinator Proyek PT Sarana Anugerah Rekacipta, Fendry B, saat ditemui Kompas.com di lokasi pembangunan jembatan, Rabu (16/5/2018).

Baca juga: Jembatan Indiana Jones di Srengseng Sawah Mulai Dibangun

Menurut Fendry, pengerjaan jembatan gantung tersebut akan dilakukan selama 120 hari kerja sejak pembangunan dimulai pada 4 Mei lalu.

Fendry menjelaskan, ada beberapa pekerjaan yang tengah dilakukan pada hari ini. Pekerjaan tersebut berkaitan dengan fondasi jembatan dan pekerjaan struktur di kedua sisinya.

Setelah itu, pekerjaan akan dilanjutkan dengan memasang kabel baja, tiang penggantung, hingga memasang papan sebagai alas jembatan.

Baca juga: Beda Nasib Dua Jembatan Indiana Jones di Jagakarsa...

"Setelah Lebaran, pemasangan kabel baja, rencananya dipasang sekitar pertengahan Juli. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan pemasangan tiang penggantung, balok baja untuk dudukan papan, kemudian papannya," kata Fendry.

Seperti diketahui, kondisi jembatan gantung Indiana Jones sebelumnya cukup memprihatinkan.

Baca juga: Ada 2 Jembatan Indiana Jones, Hanya 1 yang Dibangun

Seng dan potongan kayu menjadi alas, sedangkan pegangannya hanya menggunakan sling baja yang diikat di pohon.

Jembatan gantung ini menghubungkan RT 012 RW 002 Srengseng Sawah dengan Cimanggis, Depok.

Kedua wilayah itu dibelah Sungai Ciliwung. Tanpa jembatan ini, warga harus berputar melewati Jalan Akses UI dan Jalan Lenteng Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com