Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Waktu Choir Disergap Polisi, Saya Lagi Bersihkan Ikan di Sampingnya"

Kompas.com - 16/05/2018, 17:14 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vera melihat langsung polisi mengamankan Choir, terduga teroris di yang ditangkap di rumah kontrakannya di Jalan Gempol Raya, RT 004 RW 002, Kelurahan Kunciran Induk, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (16/5/2018).

Vera merupakan penjual ikan yang membuka lapak persis di sebelah kontrakan Choir.

Choir mengontrak sebuah rumah yang dijadikan sebagai tempat konfeksi.

Pada sekitar pukul 11.30, Vera sedang membersihkan ikan di depan rumahnya, sedangkan Choir terlihat sedang membuang sampah di halaman kontrakannya. Tanpa diduga, belasan laki-laki berpakaian preman datang dan langsung menyergap Choir.

"Pak Choir pas banget buang sampah di samping saya. Terus tiba-tiba banyak orang langsung menyergap dia. Saya lagi bersihkan ikan di samping dia. Kalau saya sih enggak lihat pistol panjang ya, adanya kelihatan yang kecil. Anak saya langsung saya bawa ke dalam," kata Vera.

Baca juga: Densus 88 Sergap M Choir di Tangerang, Tetangga Kira Perampokan

Vera mengatakan, ia mendengar suara tembakan. Namun, dia tidak melihat Choir melawan saat disergap.

Sejumlah laki-laki yang belakangan diketahui polisi masuk ke dalam kontrakan Choir dan mengamankan istri dan karyawan Choir.

Vera mengatakan, awalnya dia tidak mengetahui penyebab Choir diamankan polisi. Vera baru mengetahui Choir merupakan terduga teroris saat banyak warga berkumpul dan tetangga Vera memberitahukan informasi tersebut.

"Saya sih enggak nyangka ya, dia seperti yang dibilang orang. Soalnya orangnya baik banget, ramah sering nyapa. Kalau pulang kampung dia biasa kasih makanan," ujar Vera.

Polisi kini telah memasang garis polisi di depan kontrakan terduga pelaku teroris itu.

Baca juga: 2 Lokasi Penangkapan Teroris di Tangerang Berjarak 1 Km

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com