BEKASI, KOMPAS.com- Kondisi Kali Bekasi, tepatnya selepas Bendungan bekasi di jalan Hasibuan, kota Bekasi dipenuhi busa, Kamis (17/5/2018).
Dari pantauan Kompas.com pukul 11.00 WIB kali yang melintasi tengah kota Bekasi tersebut berbusa dan mengeluarkan bau.
Surya (29), warga sekitar yang kerap memancing di kali Bekasi mengungkapkan, dirinya mengurungkan niat memancing setelah melihat kondisi kali yang berbusa.
"Biasanya tidak seperti ini. Saya mau isi waktu luang dengan memancing, jadi mengurungkan niat," ucap Surya.
Surya mengungkapkan kejadian air sungai yang berbusa bukan kali ini saja terjadi. Surya mengungkapkan beberapa waktu lalu juga pernah terjadi.
Adit (32) warga sekitar pintu air mengatakan, kondisi berbusa ini sudah terjadi sejak malam hari. Ia juga mengeluhkan bau yang diciumnya dari air kali.
"Baru semalam muncul busa-busanya. Berubah warna kehitam-hitaman dan bau juga sejak semalam," ucap Adit.
Kepala Bidang Penantaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Sugiono mengungkapkan busa itu karena turbolasi atau air turun deras dari pintu air.
Soal perubahan warna, Sugiono menjelaskan itu bisa disebabkan naiknya debit air yang berasal dari Bogor.
"Air berwarna hitam sudah terlihat dari Bogor sejak pagi. Warna hitam disebabkan endapan lumpur akibat debit air meningkat, mungkin Bogor hujan, sehingga sedimentasi terangkat," ucap Sugiono.
Sugiono menjelaskan sedimentasi yang terangkat itu bisa jadi adalah endapan berbagai limbah pabrik. Meski diperkirakan berasal dari Bogor, pihak lingkungan hidup Bekasi akan melakukan pengecekan air tersebut.
"Hasilnya menunggu pengecekan laboratorium seperti tingkat keasaman, kandungan logam dan sebagainya," ucap Sugiono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.