Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Bekasi Berbusa dan Berbau Tak Sedap

Kompas.com - 17/05/2018, 15:41 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com- Kondisi Kali Bekasi, tepatnya selepas Bendungan bekasi di jalan Hasibuan, kota Bekasi dipenuhi busa, Kamis (17/5/2018).

Dari pantauan Kompas.com pukul 11.00 WIB  kali yang melintasi tengah kota Bekasi tersebut berbusa dan mengeluarkan bau.

Surya (29), warga sekitar yang kerap memancing di kali Bekasi mengungkapkan, dirinya mengurungkan niat memancing setelah melihat kondisi kali yang berbusa.

"Biasanya tidak seperti ini. Saya mau isi waktu luang dengan memancing, jadi mengurungkan niat," ucap Surya.

Surya mengungkapkan kejadian air sungai yang berbusa bukan kali ini saja terjadi. Surya mengungkapkan beberapa waktu lalu juga pernah terjadi.

Adit (32) warga sekitar pintu air mengatakan,  kondisi berbusa ini sudah terjadi sejak malam hari. Ia juga mengeluhkan bau yang diciumnya dari air kali.

"Baru semalam muncul busa-busanya. Berubah warna kehitam-hitaman dan bau juga sejak semalam," ucap Adit.

Kepala Bidang Penantaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Sugiono mengungkapkan busa itu karena turbolasi atau air turun deras dari pintu air.

Soal perubahan warna, Sugiono menjelaskan itu bisa disebabkan naiknya debit air yang berasal dari Bogor.

"Air berwarna hitam sudah terlihat dari Bogor sejak pagi. Warna hitam disebabkan endapan lumpur akibat debit air meningkat, mungkin Bogor hujan, sehingga sedimentasi terangkat," ucap Sugiono.

Sugiono menjelaskan sedimentasi yang terangkat itu bisa jadi adalah endapan berbagai limbah pabrik. Meski diperkirakan berasal dari Bogor, pihak lingkungan hidup Bekasi akan melakukan pengecekan air tersebut.

"Hasilnya menunggu pengecekan laboratorium seperti tingkat keasaman, kandungan logam dan sebagainya," ucap Sugiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com