Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkah Ramadhan bagi Pedagang di Jakarta Islamic Center

Kompas.com - 17/05/2018, 21:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki bulan Ramadhan, kawasan Jakarta Islamic Center di Koja, Jakarta Utara diserbu pengunjung.

Tempat itu menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk berburu makanan berbuka puasa.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis (17/5/2018), ada puluhan pedagang yang menjajakan berbagai jenis makanan dan minuman.

Andika, pedagang gorengan, mengaku sudah bertahun-tahun berdagang di sana. Ia menyebut, jumlah pengunjungnya meningkat drastis saat bulan Ramadhan.

"Kalau bulan puasa gini Insya Allah lebih ramai, bisa dua kali lipat lah pengunjungnya. Biasanya mulai ramai jam 17.30, dekat Maghrib," kata Andika.

Baca juga: Siap-siap Sejak Subuh, Pedagang Takjil di Pasar Benhil Mulai Berjualan Pukul 12.00

Ia menuturkan, para pedagang mulai berjualan pada sekira pukul 15.00 sore hingga jam berbuka tiba. Beberapa lapak bahkan berdagang hingga usai shalat tarawih.

Selain Andika, ada juga Sarmidin yang berjualan ayam goreng. Ia mengamini pernyataan Andika mengenai melonjaknya jumlah pembeli.

"Sekarang saja sudah dapat Rp 400 ribu, biasanya engga sampai segitu. Kalau puasa begini sehari bisa Rp 800 ribu," kata Sarmidin.

Baca juga: Potret Warga Shalat Tarawih di JPO Pasar Gembrong....

Jenis-jenis makanan dan minuman yang dijajakan di sana terbilang variatif. Untuk takjilnya ada es buah, gorengan, es kelapa muda, hingga pecel sayur.

Sementara, untuk makanan berat ada pecel lele, masakan padang, hingga nasi kebuli. Harganya berkisar dari Rp 1.000 hingga Rp 50.000

Andika mengatakan, jumlah pedagang dan pengunjung akan meningkat pada pekan kedua Ramadhan.

"Kalau hari-hari pertama gini mereka masih buka puasa di rumah," katanya.

Kompas TV Tradisi ini dilakukan warga Kampung Bustaman, Semarang, Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com