Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Kemarau, PAM Minta Palyja Tetap Distribusikan Pasokan Air Bersih

Kompas.com - 17/05/2018, 21:43 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PAM Jaya Erlan Hidayat meminta PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) tetap mendistribusikan pasokan air ke semua wilayah Jakarta meski ada penurunan debit air di Kanal Banjir Barat.

Menurut Erlan, cara yang bisa dilakukan yaitu pemerataan distribusi air bersih.

Pasokan air untuk wilayah tertentu didistribusikan ke wilayah lain yang pasokannya terganggu.

Baca juga: Pasokan Air Palyja Menurun karena Kemarau, Ini Wilayah Jakarta yang Terdampak

"Pada saat tertentu, air harus diubah arahnya untuk memenuhi wilayah yang belum kebagian. Jadi, seperti gali lubang tutup lubang. Saya yakin tim distribusi Palyja akan melakukan alokasi air seperti itu juga," ujar Erlan melalui keterangan tertulis, Kamis (17/5/2018).

Erlan menjelaskan, distribusi "gali lubang tutup lubang" adalah hal yang paling bisa dilakukan saat kekurangan air.

Namun, pasokan air ke semua wilayah itu tidak bisa dilakukan sehari penuh.

Baca juga: Pasokan Air Palyja di Sejumlah Wilayah di Jakarta Terganggu

"Intinya, diupayakan agar semua wilayah tetap kebagian air, tetapi jadi enggak 24 jam penuh," katanya. 

Palyja sebelumnya mengumumkan adanya penurunan debit air di Kanal Banjir Barat yang menyebabkan penurunan produksi air bersih sebanyak 200-300 liter per detik.

Hal ini menyebabkan pasokan air ke sejumlah wilayah Jakarta menjadi terganggu.

Baca juga: Proyek Galian yang Tewaskan Pekerja di Penjaringan Milik PAM Jaya, Bukan Palyja

Palyja akan melakukan distribusi merata dan berkoordinasi dengan PAM Jaya dan institusi terkait lain di Pemprov DKI Jakarta.

Selain itu, Palyja juga menyiapkan armada mobil tangki untuk mengantisipasi keadaan darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com