JAKARTA, KOMPAS.com - Muda-mudi yang tergabung dalam Abang None Jakarta disebut bisa diterjunkan sebagai tour guide atau pemandu wisata di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta Tinia Budiati menyatakan, para Abang None akan dikerahkan bila ada permintaan kunjungan di atas 20 orang.
"Kalau perlu kita akan berdayakan Abang None. Itu bisa dengan permintaan kunjungan rombongan wisata Istiqlal di atas 20 orang," kata Tinia, saat dihubungi, Jumat (18/5/2018).
Tinia menyebut, Disparbud DKI juga hanya akan menyiapkan pemandu wisata dari pihaknya bila mendapat permintaan kunjungan di atas 20 orang.
Baca juga: Wisata Masjid Istiqlal Butuh Perhatian Dinas Pariwisata DKI Jakarta
Ia menilai, bila kunjungan dilakukan turis perseorangan dan dalam jumlah yang sedikit, sebaiknya dipandu oleh pemandu wisata dari internal Masjid Istiqlal.
"Pemandu harian itu sebaiknya dari mereka (Masjid Istiqlal) sendiri, dari staf mereka. Karena kan misalnya satu dua orang (pengunjung), masa dari Disparbud," ujar Tinia.
Untuk itu, pengelola Masjid Istiqlal pun didorong untuk berkoordinasi dengan Disparbud DKI Jakarta, bila membutuhkan pemandu wisata untuk rombongan berjumlah besar.
Baca juga: Disparbud DKI Siap Berikan Pelatihan untuk Tour Guide Istiqlal
Sebelumnya, Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Jakarta Abu Hurairah AS menyatakan, para protokol dari masjid yang memandu turis tidak berbekal kemampuan banyak bahasa asing yang dapat memberikan pemaparan wisata.
Abu mengatakan, sebagian besar turis yang sering datang beberapa waktu terakhir berasal dari China, Korea, Australia, atau dari benua Eropa dan Amerika.