Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas Ambulans Polda Metro Jaya yang Angkut Jenazah Korban Kebakaran

Kompas.com - 19/05/2018, 09:57 WIB
Sherly Puspita,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi petugas ambulans polisi tentunya bukanlah hal yang mudah.

Mereka harus berhadapan dengan jenazah korban atau jenazah pelaku kejahatan yang kondisinya beragam.

Kepala Urusan DVI Subbid Dokpol Biddokkes Polda Metro Jaya Kompol Asep Winardi bahkan pernah berhadapan dengan jenazah yang membusuk sehingga berbau tak sedap dari lokasi kebakaran di pabrik mercon kawasan Tangerang pada Kamis (26/10/2017).

"Waktu evakuasi korban itu kan tidah cukup sehari waktu itu. Pada hari pertama masih tidak masalah. Namun, pada hari kedua hingga ketiga, jenazah yang kami evakuasi sudah mulai membusuk dan berbelatung," ujar Asep saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/5/2018).

Baca juga: Mengenal 4 Jenis Ambulans di Polda Metro Jaya...

Saat membawa jenazah itu, bau busuk menyengat seisi mobil ambulans. Saat itu, Asep menjadi sopir ambulans tersebut.

"Kan kalau di dalam kondisi darurat begitu siapa pun harus siap mengemudikan ambulans, entah itu perawat Bidokkes, saya juga termasuk. Saat itu jenazah korban baunya sangat menyengat," kata dia.

Tak hanya itu, kondisi jenazah yang mengenaskan juga ia temui saat membantu penanganan kasus kebakaran Kapal Zahro Express pada 1 Januari 2017.

"Sama halnya dengan yang di Tangerang, waktu evakuasi kapal Zahro Express bau khas juga muncul dari jenazah yang terbakar," ucap Asep.

Baca juga: Melihat Kereta Merta, Ambulans Khusus Pengangkut Jenazah Polisi...

Meski demikian, bau menyengat dari jenazah tak membuatnya enggan menjalankan tugas. Lama-lama, Asep yang sejak 2012 menjadi petugas ambulans itu mengaku terbiasa dengan bau jenazah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com