Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpang Duren Tiga yang Sebelumnya Ditutup Kini Bisa Dilintasi

Kompas.com - 19/05/2018, 20:39 WIB
David Oliver Purba,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Dinas Perhubungan DKI (Dishub) Jakarta memutuskan untuk membuka pembatas jalan yang menutup Simpang Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (19/5/2018).

Pantauan Kompas.com di lokasi, sekitar pukul 16.00 dua mobil milik Dishub DKI Jakarta didatangkan untuk mengangkut seluruh pembatas jalan.

Dibantu petugas kepolisian, pengangkutan pembatasan jalan berlangsung cukup cepat. Pukul 16.30 Wib, Simpang Duren Tiga telah bisa dilintasi pengendara roda dua dan roda empat.

Polisi tampak melakukan pengaturan lalu lintas dibantu sejumlah warga dan pengemudi ojek online. Adapun lampu lalu lintas belum diaktifkan.

Baca juga: Setelah Pembatas Jalan Dibongkar Warga, Polisi dan Dishub Buka Simpang Duren Tiga

Sekitar 20 menit sempat terjadi kesemrawutan di persimpangan tersebut dikarenakan banyak pengendara yang memaksa untuk melintas meski telah diberi tanda oleh petugas untuk berhenti. Pukul 17.00, lalu lintas di simpang tersebut telah normal.

Kasatlantas Polres Jakarta Selatan Akbp Kristiyanto mengatakan, dibukanya pembatas simpang tersebut setelah polisi berkoordinasi dengan Dishub DKI Jakarta bahwa penutupan simpang tidak efektif. Hal itu terlihat dari dibongkarnya pembatas jalan oleh warga karena dianggap mengganggu akses jalan mereka.

Adapun Simpang Duren Tiga merupakan akses bagi warga untuk menuju arah Pejaten, Pasar Minggu, Kemang, Kuningan, hingga Kalibata.

"Karena uji coba kurang efektif sehingga masyarakat spontan membongkar. Untuk sampai kapannya kami belum tahu, tapi yang namanya uji coba bisa sementara, permanen dan lainnya," ujar Kristianto.

Dishub DKI dan pihak kepolisian belum memutuskan apakah akan membuka dua persimpangan lainnya yang telah ditutup, yaitu Simpang Duren Bangka dan Simpang Mampang Prampatan.

Baca juga: Polisi Rapikan Pembatas Jalan Simpang Duren Tiga Yang Dibongkar Warga

Adapun penutupan tiga simpang di kawasan Mampang dilakukan sebagai bagian uji coba penutupan simpang untuk memperlancar arus lalu lintas pasca-beroperasinya lintas bawah atau underpassMampang-Kuningan.

Kompas TV Arus lalu lintas Tol Cikampek, dari arah Jakarta menuju Bandung dan Cirebon, Sabtu (2/12) pagi terpantau ramai dan lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com