Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Puasa Gratis untuk Mereka yang Terjebak Macet...

Kompas.com - 21/05/2018, 20:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan kursi plastik berwarna hijau telah berjejer rapi di depan Kantor PT Cipta Marga Nusaphala Persada, di Jalan Yos Sudarso Kav 28, Jakarta Utara, Senin (21/5/2018) sore.

Sejak tujuh tahun terakhir, perusahaan operator tol tersebut selalu menyediakan buka puasa gratis di halaman kantornya. Menunya tidak sekadar takjil, mereka juga menyediakan makanan berat untuk mengenyangkan perut para pengungjung.

"Kita yang beda itu menunya lengkap. Biasanya kan takjilan, kalau ini langsung nasi pakai lauk pakai sayur, walaupun takjilannya tetap ada," kata Humas PT CMNP, Agsa Fahmi.

Baca juga: 5 Pilihan Minuman Buka Puasa yang Sehat dan Menyegarkan

Jumlahnya pun cukup banyak. Fahmi mengatakan, setiap harinya ada 200-300 paket makanan yang disediakan untuk kegiatan tersebut dan selalu ludes.

Fahmi menambahkan, kegiatan buka puasa gratis di sana juga tidak khusus menyasar kalangan duafa seperti kegiatan-kegiatan serupa. Ia menuturkan, semua orang boleh datang menikmati sajian berbuka secara gratis.

Pantauan Kompas.com, peserta buka gratis itu memang didominasi orang-orang berpakaian kantoran. Tidak sedikit pula pengemudi ojek online yang tampak lahap menyantap makanan.

Suasana kegiatan Buka Puasa Gratis di Kantor PT CMNP, Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Senin (21/5/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Suasana kegiatan Buka Puasa Gratis di Kantor PT CMNP, Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Senin (21/5/2018).

"Bebas, di sini bebas. Bemua yang mau berbuka silakan datang. (Pengunjung) kita kebanyakan memang para pengendara atau komuter yang kejebak macet dan enggak sempat berbuka puasa di rumah," kata Fahmi.

Baca juga: Sandiaga: Buka Puasa ala Mekah dan Madinah Digelar di JIC dan Masjid KH Hasyim Asyari

Ia menambahkan, orang-orang yang datang ke sana pun umumnya sudah mengetahui adanya kegiatan berbuka gratis. Bagaimana tidak, kegiatan itu sudah berlangsung selama tujuh tahun.

"Kalau kita perhatikan, yang datang orangnya ya dia lagi, dia lagi. Artinya, dia sudah tahu kalau ada buka puasa di sini. Enggak masalah sih buat kita," kata Fahmi.

Kegiatan buka puasa gratis di Kantor PT CMNP itu akan berlangsung setiap hari kerja sejak hari ini, hingga Jumat (8/6/2018) mendatang.

Pengunjung bisa mulai datang pukul 17.30 WIB supaya tidak kehabisan paket makanan. Sebab, tidak sampai 15 menit setelah azan maghrib, ratusan paket makanan sudah habis diserbu para pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com