Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Si Pitung Jadi Tempat Sanggar Betawi Bersemi

Kompas.com - 22/05/2018, 09:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Si Pitung yang merupakan bangunan cagar budaya di Marunda, Jakarta Utara, tidak hanya jadi tempat masyarakat mempelajari sejarah Si Pitung, tokoh legendaris Betawi. 

Tempat itu juga dijadikan wadah bagi sanggar-sanggar maupun komunitas kebudayaan Betawi berlatih.

Staf Edukasi dan Informasi Museum Kebaharian Jakarta, Sukma Wijaya, mengatakan, setiap minggu beragam sanggar Betawi berlatih di sana.

"Di sini hampir semuanya ada. Kalau Sabtu-Minggu itu ada yang latihan tari, silat, sampai lenong juga kadang-kadang ada. Yang jual kulineran betawi juga ada," kata Sukma beberapa waktu lalu.

Sanggar Rumah Si Pitung adalah salah satunya. Berbeda dengan sanggar-sanggar lain, sanggar yang dipimpin Suaeb Mahbub itu menjadi sanggar yang memberikan konsultasi terhadap sanggar-sanggar lain mengenai kebudayaan Betawi.

Baca juga: Mempelajari Sejarah Rumah Si Pitung, Rumah yang Tak Pernah Dihuni Si Pitung...

"Kami berikan wawasan pada sanggar-sanggar di Jakarta Utara terkait masalah pengetahuan dan pakem-pakemnya kebudayaan Betawi. Baik itu cara berpakaian adat Betawi, ilmu palang pintu, dan lain-lain," kata Suaeb.

Tidak hanya sanggar-sanggar yang ada di Jakarta Utara, Suaeb juga biasa memberikan pelatihan kepada komunitas-komunitas seni yang ada di kampus-kampus ternama. Khususnya ketika mereka ingin mengangkat kebudayaan Betawi.

Pelatihan yang diberikan Suaeb antara lain pengetahuan mengenai kostum adat Betawi, penulisan naskah teater atau lenong khas Betawi, hingga sejarah kebudayaan Betawi.

"Mereka ketika tampil kan harus ada pakem-pakemnya, kelazimannya seperti apa sih ketika tampil. Nah setelah memenuhi pengetahuannya yang dia tuju itu, dia akan kembali ke sanggarnya dan diaplikasikan di sana," kata Suaeb.

Silat dan Tari

Selain Sanggar Rumah Si Pitung, sejumlah perguruan silat juga ditemui di Cagar Budaya Rumah Si Pitung. Sukma mengatakan, ada 14 perguruan silat yang bergantian berlatih di sana.

"Kayaknya, perguruan silat DKI hampir semua sugestinya kalau belum latihan di sini belum sempurna. Sering latihan di sini kalau minggu, ada 14 padepokan yang berlatih bergantian di sini," kata Sukma.

Perguruan Silat Silo Macan adalah salah satunya. Di bawah kepemimpinan seorang yang akrab disapa Bang Ili, perguruan itu rutin berlatih di Rumah Si Pitung.

Anggota perguruan itu cukup banyak, ada puluhan orang dari berbagai usia. Mulai dari anak-anak hingga dewasa.

"Kemarin beberapa kali sempat diminta tampil di televisi. Lalu, ini barusan juga diminta jadi palang pintu di kampung belakang," kata Bang Ili.

Sanggar Menari Pitung seolah tak mau ketinggalan. Setiap Hari Minggu, sanggar yang beranggotakan anak-anak perempuan di sekitat Rumah Si Pitung itu berlatih menari sejak pagi hingga sore.

Diiringi musik khas Betawi, tarian yang mereka suguhkan di Cagar Budaya Rumah Si Pitung dapat menjadi hiburan lain bagi para pengunjung tempat bersejarah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com