JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamen bernama Adnan alias Agam (23) mengaku menusuk temannya sesama pengamen, Anggi (25), di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, karena dendam.
Dia dua kali menusuk Anggi di punggung hingga korban tersungkur dan tewas.
"Benar kamu (menusuk Anggi) gara-gara dendam?" tanya Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Sartono kepada Adnan saat merilis kasus tersebut di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (22/5/2018).
"Iya, dia pertama mau nusuk saya, Pak," jawab Adnan.
Baca juga: Setelah Diancam, Seorang Pengamen Tusuk Temannya hingga Tewas di Blok M
Adnan bercerita, kejadian itu bermula saat temannya yang bernama Desto dan Jawa membagi uang hasil penjualan ponsel yang mereka copet pada Rabu (2/5/2018).
Temannya yang lain, Mustajat, meminta jatah hasil penjualan ponsel itu.
"Terus saya marahin si Mus. 'Mus, ngapain lu minta-minta jatah, lu nyopet aja sendiri.' Si Anggi ini merasa tidak terima saya gituin. Anggi marahin saya, narik baju saya, ingin menusuk saya," kata Adnan mempraktikkan cara Anggi menarik bagian atas kausnya.
Adnan merasa diancam. Dia kemudian berlari. Ternyata, dia mencari pisau untuk menusuk Anggi. Pisau itu dia dapat dari seorang pembuat tato di kawasan Blok M.
"Saya ambil pisau, saya tusuk dia (saat) lagi duduk," ucap Adnan.
Adnan mengaku sudah mengenal Anggi sejak 2008. Mereka sama-sama pengamen di kawasan Blok M. Adnan menganggap Anggi sebagai seniornya.
Adnan membantah dirinya juga mencopet.
"Enggak (mencopet). Kalau saya ngamen, teman-teman saya yang nyopet," tuturnya.
Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Sartono menyampaikan, Adnan menusuk Anggi karena dendam ditegur dan diancam oleh korban.
"Korban Anggi memarahi tersangka sambil menarik kaus tersangka ke arah leher, sambil mengeluarkan pisau dan diarahkan ke tersangka," kata Budi.
Atas perbuatannya, Adnan dijerat Pasal 338 KUHP juncto Pasal 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.