JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Edukasi Outreach Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati) Ahmad Baihaqi mengatakan, pihaknya masih menemukan sejumlah buaya muara di tengah masifnya pembangunan gedung-gedung tinggi di Jakarta.
"Di hutan lindung Kapuk terus kami coba amati keanekaragaman hayati di sana dan benar kami bersama satuan pengamanan di sana sempat melihat buaya," ujar Baihaqi, di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2018).
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan tim "Biodiversity Warriors", ditemukan tiga ekor buaya muara yang hidup di kawasan tersebut.
Baca juga: Pemprov DKI Diminta Tak Asal Tanam Pohon di RTH
Dua buaya induk berukuran 3-4 meter dan buaya anakan berukuran 1 meter.
Tak hanya buaya, di Jakarta juga masih bisa ditemukan spesies burung elang bondol.
Elang bondol merupakan maskot kota Jakarta.
Spesies ini kini hanya bisa ditemukan di Pulau Kotok, Kepulauan Seribu dengan jumlah yang kian menurun.
Baca juga: Spesies Burung di Jakarta Berkurang karena Pesatnya Pembangunan
Selain itu, ditemukan juga spesies mamalia jenis berang-berang yang hidup di Sungai Ciliwung.
Namun, pesatnya pembangunan serta normalisasi kali membuat banyak spesies hewan kian tergerus dari habitatnya.
"Memang di Jakarta khususnya di Kepulauan Seribu masih bisa dijumpai elang bondol, walapun memang habitatnya sudah habis," kata Baihaqi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.