Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mempromosikan Asian Games dengan Bajaj

Kompas.com - 23/05/2018, 07:56 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak 15 Mei, 20 unit bajaj dengan desain khusus Asian Games berkeliling pusat Jakarta untuk mempromosikan perhelatan yang bakal digelar Agustus 2018. 

Mulyono, koordinator pengemudi bajaj Asian Games mengatakan, ke-20 bajaj merupakan bajaj milik pengemudi yang tergabung dalam Komunitas Bajaj Gas (Kobagas) di bawah binaan Perusahaan Gas Negara (PGN).

PGN kemudian menghias 20 bajaj ini sebagai ajang promosi.

Baca juga: Cerita Wahyudin Meraup Untung dari Bajaj Oranye

"Kalau sekarang untuk promosi, enggak bawa sewa," kata Mulyono, di Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2018).

Ada tiga jenis bajaj yang didesain seperti tiga maskot Asian Games.

Ada Bhin Bhin yang merupakan cendrawasih asal Papua. Bajaj dicat kuning seperti maskot.

Baca juga: Melihat Kuburan Bajaj Oranye di Gang Makmur Jakarta Pusat

Bagian belakang bajaj juga ada motif pakaian suku Asmat di Papua yang jadi pakaian Bhin Bhin beserta helai-helai bulu.

Bagian depan juga dibuat menyerupai paruh Bhin-Bhin. Adapun sifat yang direpresentasikan Bhin-Bhin adalah strategi.

Setelah itu, ada Atung yang merupakan rusa bawean asal Gresik, Jawa Timur. 

Baca juga: Bajaj Ditilang di JLNT Casablanca, Penumpang Pun Pindahkan ke Taksi

Atung memakai sarung bercorak tumpal dari Jakarta yang juga jadi cat samping bajaj. Atung merepresentasikan kecepatan.

Terakhir, Kaka, seekor badak bercula satu yang bisa ditemui di Ujung Kulon.

Agar menyerupai badak, bagian depan bajaj ditambah ornamen tanduk.

Baca juga: Cerita Mantan Sopir Bemo yang Kini Beralih ke Bajaj Roda Empat

Kaka memakai syal bermotif bunga Palembang berwarna merah yang juga bisa ditemukan di bagian atas bajaj.

Maskot ini merepresentasikan kekuatan.

"Namanya itu ternyata kalau digabung jadi Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya. 

Baca juga: Ingin Gaji Bulanan, Sopir Bajaj Qute Tertarik jika Ditawari OK Otrip

Halaman:


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com