Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Satu Pelaku Pengeroyokan Tukang Ojek Pangkalan

Kompas.com - 23/05/2018, 11:40 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian menangkap, Kodir, salah satu pelaku pengeroyokan terhadap tukang ojek pangkalan bernama Matdodi.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Sastika mengatakan, Kodir diamankan di sekitar ITC Roxy Mas, Jakarta Barat, Selasa (22/5/2018) siang.

"Kemarin siang kami amankan. Sempat ada perlawanan saat hendak diamankan, tapi tidak menggunakan senjata," ujar Rensa, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/5/2018).

Kodir, yang sebenarnya merupakan adik kandung dari Matdodi itu tega mengeroyok kakaknya karena terhasut oleh Ijah, pelaku lain dalam pengeroyokan ini. 

Baca juga: Rebutan Penumpang, Tukang Ojek Pangkalan Dikeroyok Keluarga Sendiri

Ijah merupakan anak dari Basir, yang juga adik dari Matdodi. Kasus pengeroyokan ini berawal dari peselisihan antara Basir dan Matdodi yang sama-sama pengojek pangkalan, karena rebutan penumpang.

"Dia (Kodir) ikut mengeroyok karena kena kompor (hasut) si Ijah ini," ujar Rensa.

Sebelumnya, dari keterangan Matdodi, pada Senin (21/5/2018) pagi, dirinya dan Basir tengah menunggu penumpang di samping Stasiun Grogol. Seorang penumpang tiba-tiba datang dan meminta untuk diantarkan ke suatu tempat.

Baca juga: Polisi Tangkap 12 Orang Terduga Pengeroyokan Pria di Barbershop Depok

 

Basir kemudian menerima tawaran itu. Namun, Matdodi menegur Basir agar bergantian untuk mengantarkan penumpang.

Basir merasa tidak senang atas teguran itu dan mengajak Matdodi untuk berduel, tetapi Matdodi tidak menggubris ajakan tersebut.

Basir lalu pulang ke rumah dan mengajak serta tiga anggota keluarga lainnya, yakni Jaka yang merupakan menantu Basir, Kodir dan Ijah, untuk memberi pelajaran kepada Matdodi. 

Baca juga: Terdakwa Pengeroyokan dan Pembakaran Zoya Divonis 8 Tahun Penjara

Setibanya di pangkalan ojek, keempat pelaku memukuli Matdodi. Jaka mengayunkan sebuah celurit yang dibawanya ke arah Matdodi.

Kejadian itu mengakibatkan luka sobek di lengan bagian kanan. Matdodi yang babak belur pun mencoba kabur. Namun, Basir dan Kodir mengejarnya sambil membawa pisau.

Sejumlah warga yang melihat kejadian itu berusaha melerai. Adapun polisi masih mengejar pelaku pengeroyokan lainnya, Basir, Jaka, dan Ijah yang hingga kini masih buron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com