Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Akan Kembalikan Truk Sampah yang Rusak dari Pemprov DKI

Kompas.com - 24/05/2018, 16:02 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi berencana mengembalikan truk sampah yang diberikan Pemprov DKI Jakarta.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Luthfi mengatakan, ini dilakukan setelah kondisi sebagian truk hibah tersebut rusak parah.

"Ada sekitar 30 sampai 40 persen dari 50 unit truk sampah yang diberikan Pemprov DKI rusak parah dan tidak bisa diperbaiki. Makanya saya berinisiatif mengembalikan karena sudah tidak bisa diapa-apakan," ucap Luthfi saat dihubungi, Kamis (24/5/2018).

Baca juga: 100 Bangkai Truk Sampah Tunggu Masih Jadi Aset Pemprov DKI

Luthfi mengatakan, pihaknya tidak dapat memperbaiki truk sampah tersebut.

Sebab, truk sampah tersebut masih atas nama Pmeporv DKI Jakarta.

Saat ini pihaknya tengah menginventarisasi truk-truk yang rusak tersebut.

Baca juga: Bangkai Truk Sampah Ditumpuk Begitu Saja di Kantor Sudin LH Jakbar

Truk-truk sampah ini diberikan Pemprov DKI pada tahun 2015, 2016, dan 2017. 

"Kami masih hitung jumlahnya berapa unit, termasuk menghitung jumlah nilainya saat ini dan jika harus diperbaiki," ujarnya. 

Pihaknya, lanjut dia, sebenarnya bisa membeli truk sampah sendiri. 

Baca juga: Truk Sampah di Kolong Tol Kalijodo, Sudin LH Jakbar Mengaku Kesulitan Lahan Parkir

Namun, karena adanya defisit anggaran hingga Rp 400 miliar, maka pembelian truk sampah ditunda. 

Ia berharap, Pemprov DKI terus memberi hibah truk sampah kepada Pemkot Bekasi. Namun dengan kondisi yang layak. 

"Saya berharap Pemprov DKI akan memberikan bantuan lagi. Tentu dengan kondisi yang masih dapat digunakan 4 sampai 5 tahun," ucap Luthfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com