Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos Kesulitan Cari Suami Ibu dengan 6 Anak yang Dicurigai Teroris

Kompas.com - 25/05/2018, 00:00 WIB
Stanly Ravel,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Zamira, seorang ibu yang terpisah dengan suami dan satu anaknya masih berada di Panti Bhakti Kasih, Kebon Kosong, Jakarta Pusat, bersama enam anaknya yang lain.

Kepala Satuan Pelaksana Pelayanan dan Pembinaan Panti Bhakti Kasih Ati Dwiatini mengatakan, belum ada pihak keluarga atau pun suami yang datang ke panti.

"Beliau masih di sini (panti) sedang menjalani assesment. Suami dan (anggota) keluarga lainnya belum ada yang datang," kata Ati kepada Kompas.com, Kamis (24/5/2018).

Baca juga: Diusir, Dicurigai Teroris, hingga Terpisah dengan Suami, Ibu dan 6 Anaknya Ini Diamankan Dinsos

Ati menejelaskan, pihaknya kesulitan mencari informasi mengenai suami Zamira. 

Zamira, kata diam juga tidak terlalu paham karena suaminya tertutup. 

Pihaknya dan Dinas Sosial juga kesulitan mencari suami Zamira. Menurut pengakuan Zamira, suaminya tidak memiliki ponsel. 

"Kata ibunya, ponselnya waktu itu sedang rusak. Kami tanya siapa dan di mana alamat lengkap temannya yang di Ciputat, dia mengaku enggak tahu," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, Zamira terpisah dengan suami dan anak pertamanya saat menuju Ciputat, Tangerang Selatan.

Sopir angkot yang membawa Zamira dan keluarga mencurigai mereka adalah teroris.

Sopir langsung tancap gas saat suami dan anak pertama Zamira turun dari angkot.

Si sopir langsung membawa Zamira dan enam anaknya ke kantor polisi.

Kepolisian tidak menemukan tanda-tanda bahwa Zamira merupakan anggota teroris dan menyerahkannya kepada Dinas Sosial Tangerang Selatan.

Namun, Zamira dan enam anaknya dirujuk ke Suku Dinas Sosial Jakarta Timur karena berdomisili di Jalan Perintis Kemerdekaan. 

Mereka kembali dirujuk ke Panti Bhakti Kasih, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com