JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi dan Petugas Layanan Bus (PLB) bus Royaltrans TJ 538 milik PT Transjakarta dikeroyok massa Kamis (24/5/2018) malam.
Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan, pengemudi yang dikeroyok itu bernama Agus Priyo Raharjo dan petugasnya bernama Aulia Anhar.
Pihak Transjakarta menduga, pengeroyok merupakan awak Mayasari Bakti.
"Kurang lebih oleh 15 orang yang diduga dari Mayasari Bakti reguler di Halte Bulak Kapal, Bekasi Timur," kata Wibowo melalui keterangan tertulis, Jumat (25/5/2018).
Baca juga: Sandiaga Harap Royaltrans Bisa Kurangi Beban Tol Jakarta-Cikampek
Menurut Wibowo, saat bus transjakarta selesai menurunkan penumpang di pemberhentian Superindo Bulak Kapal, pengemudi kemudian berputar dan masuk ke Terminal Bekasi.
Saat sampai di Taman Cut Moetia, bus Royaltrans dipepet dua bus Mayasari. Bus Royaltrans sempat digedor-gedor. Namun, pengemudi tidak menanggapi dan meneruskan perjalanan ke arah Halte Bulak Kapal.
"Sesampainya di halte pecahlah pengeroyokan dan pengrusakan oleh segerombolan orang tersebut," ujar Wibowo.
Wibowo mengatakan karyawan transjakarta yang berada di lokasi langsung menyelamatkan pengemudi dan petugas. Massa yang mengeroyok itu pada akhirnya dibubarkan.
"Dibubarkan oleh seorang pria yang mengaku pengamaman dari Mayasari," kata Wibowo.
Akibat kejadian itu, pengemudi bus yaitu Agus mengalami luka memar di bagian pipi. Sementara petugas bus tidak luka karena langsung diamankan pada saat kejadian.
Kaca spion kecil sebelah kanan bus Royaltrans juga rusak. Wibowo mengatakan, para pelaku pengeroyokan diduga dalam keadaan mabuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.