Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsitektur yang Khas dan Instagramable Jadi Daya Tarik Masjid Ramlie Musofa

Kompas.com - 27/05/2018, 04:09 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Ramlie Musofa di Sunter, Jakarta Utara, menjadi salah satu alternatif destinasi wisata religi di wilayah DKI Jakarta di samping fungsinya sebagai tempat ibadah.

Masjid Ramlie Musofa yang mempunyai arsitektur mirip Taj Mahal juga jadi tempat favorit untuk berfoto-foto alias Instagramable.

Dea, warga Depok, mengaku datang ke Masjid Ramlie Musofa untuk mendokumentasikan bangunan yang diresmikan pada 2016 lalu itu.

"Penasaran sih soalnya di sini bangunannya bagus begitu buat difoto. Lihat di media sosial di Instagram juga banyak yang foto-foto di sini," kata Dea saat ditemui Kompas.com, Sabtu (26/5/2018).

Baca juga: Ada Pahatan Tata Cara Berwudhu di Masjid Ramlie Musofa, Ini Alasannya

Sukur, warga Klender, juga mempunyai pendapat yang serupa dengan Dea. Ia mengaku terkesima akan arsitektur masjid tersebut kala melintas siang tadi.

"Sebenarnya enggak sengaja lagi lewat sini pas azan Dzuhur, makanya mampir. Terus dilihat wah bagus juga ini masjidnya, banyak yang foto-foto akhirnya saya ikutan juga," kata Sukur sambil tertawa.

Tangga menuju pintu masuk Masjid Ramlie Musofa yang dihiasi pahatan Surat Al Fathihah dalam tiga bahasa di kedua sisinya.KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Tangga menuju pintu masuk Masjid Ramlie Musofa yang dihiasi pahatan Surat Al Fathihah dalam tiga bahasa di kedua sisinya.

Pengurus Masjid Ramlie Musofa Sofian mengatakan, setiap harinya ada saja turis yang mendatangi masjid tersebut untuk berfoto-foto. Tak jarang, mereka datang dalam jumlah besar.

"Kita paling banyak pernah menerima sepuluh bus 500 orang dalam satu kali kunjungan, itu dari Bandung. Ya mereka foto-foto cari tahu sejarah masjid, bersilaturahim juga," kata Sofian.

Baca juga: Berkunjung ke Masjid Ramlie Musofa yang Ramah bagi Penyandang Disabilitas

Ia juga mengatakan, tak sedikit turis mancanegara yang datang mengunjungi Masjid Ramlie Musofa. Mereka umumnya tertarik akan arsitektur masjid yang khas.

Bacaan Surat Al Fathihah dalam Bahasa Indonesia, Arab, dan Mandarin dipahat di salah satu dinding di Masjid Ramlie Musofa, Jakarta Utara, Sabtu (26/5/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Bacaan Surat Al Fathihah dalam Bahasa Indonesia, Arab, dan Mandarin dipahat di salah satu dinding di Masjid Ramlie Musofa, Jakarta Utara, Sabtu (26/5/2018).

Masjid Ramlie Musofa buka setiap hari mulai waktu Subuh hingga malam hari sekira pukul 21.30.

Selain aristekturnya, surat Al Quran yang dipahat dalam tiga bahasa berbeda juga jadi daya tarik masjid itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com