JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Koordinator Wilayah Forum Betawi Rempug (FBR) Jakarta Barat, H Mudjamil, mengatakan pihaknya sedang mencari oknum yang mencatut organisasi FBR untuk menyebarkan surat permohonan tunjangan hari raya (THR) ke sejumlah perusahaan.
"Saya lagi cari orang-orang itu. Siapa yang membuat atas nama FBR atau meminta THR itu. Karena terlalu banyak oknum di organisasi. Saya lagi meminta tim saya untuk mencari yang menyebar surat-surat ini," kata Mudjamil saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/5/2018).
Baca juga: Beredar Surat Permohanan THR ke Perusahaan, FBR Jakarta Barat Sebut Itu Ulah Oknum
Ia mengatakan, adanya selebaran meminta THR yang mengatasnamakan FBR Jakarta Barat bukan baru pertama kali terjadi. Tahun lalu, pihaknya menangkap oknum yang melalukan hal yang sama dengan mendata berdasarkan kartu tanda anggota FBR.
"Saya cari tahu dan tangkap ternyata dia bukan anggota FBR. Seandainya dari FBR pasti punya KTA yang kami kasih setelah satu tahun, seperti KTP bentuknya ada NIK-nya dan wilayah mana," katanya.
Namun, keberadaan oknum penyebar surat edaran permintaan THR pada tahun ini dinilainya lebih sulit.
"Kalau tahun lalu bisa saya dapatkan. Kalau (tahun) ini kayak ya benar-benar cantik mainnya," katanya.
Sebelumnya beredar surat permohonan THR atas nama FBR Gardu 0272 Benteng Ulung, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Surat edaran itu dengan jelas menyebut permintaan THR yang biasa dilakukan jelang Hari Raya Idul Fitri.
"(Kami) bermaksud mengajukan permohonan Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan-perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Sebagaimana telah kami lakukan tahun (sebelumnya) saat menjelang Hari Raya Idul Fitri," demikian kutipan surat edaran tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.