Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBR Jakarta Barat Cari Oknum Penyebar Edaran Permohonan THR

Kompas.com - 27/05/2018, 15:57 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Koordinator Wilayah Forum Betawi Rempug (FBR) Jakarta Barat, H Mudjamil, mengatakan pihaknya sedang mencari oknum yang mencatut organisasi FBR untuk menyebarkan surat permohonan tunjangan hari raya (THR) ke sejumlah perusahaan.

"Saya lagi cari orang-orang itu. Siapa yang membuat atas nama FBR atau meminta THR itu. Karena terlalu banyak oknum di organisasi. Saya lagi meminta tim saya untuk mencari yang menyebar surat-surat ini," kata Mudjamil saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/5/2018).

Baca juga: Beredar Surat Permohanan THR ke Perusahaan, FBR Jakarta Barat Sebut Itu Ulah Oknum

Ia mengatakan, adanya selebaran meminta THR yang mengatasnamakan FBR Jakarta Barat bukan baru pertama kali terjadi. Tahun lalu, pihaknya menangkap oknum yang melalukan hal yang sama dengan mendata berdasarkan kartu tanda anggota FBR.

"Saya cari tahu dan tangkap ternyata dia bukan anggota FBR. Seandainya dari FBR pasti punya KTA yang kami kasih setelah satu tahun, seperti KTP bentuknya ada NIK-nya dan wilayah mana," katanya.

Namun, keberadaan oknum penyebar surat edaran permintaan THR pada tahun ini dinilainya lebih sulit.

"Kalau tahun lalu bisa saya dapatkan. Kalau (tahun) ini kayak ya benar-benar cantik mainnya," katanya.

Sebelumnya beredar surat permohonan THR atas nama FBR Gardu 0272 Benteng Ulung, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Surat edaran itu dengan jelas menyebut permintaan THR yang biasa dilakukan jelang Hari Raya Idul Fitri.

"(Kami) bermaksud mengajukan permohonan Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan-perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Sebagaimana telah kami lakukan tahun (sebelumnya) saat menjelang Hari Raya Idul Fitri," demikian kutipan surat edaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com