Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2018, 10:03 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Kebayoran Baru Aroman Nimbang mengatakan, dalam razia tempat hiburan yang dilaksanakan pihaknya pada 25 dan 26 Mei, tak hanya Beer Garden yang diminta menutup barnya.

Ia menyebut ada empat bar lainnya di kawasan Kebayoran Baru yang juga diminta tutup karena melanggar Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Nomor 17 tahun 2018 tentang Waktu Penyelenggaraan Usaha Pariwisata pada Bulan Suci Ramadhan.

Empat bar yang diminta untuk ditutup tersebut yaitu Obama Fans Club Jakarta, My Bar, E's Bar, dan D.S Place.

Obama Fans Club Jakarta terletak di Jalan Falatehan I, Melawai. Bar itu beroperasi pada Sabtu malam (atau 26 Mei 2018) dan menjual minuman beralkohol.

Baca juga: Mengaku Buka Saat Ramadhan, Beer Garden Terancam Ditutup

"Kami imbau agar segera menutup usaha bar yang menjual minuman keras selama Bulan Ramadhan sesuai Surat Edaran dari Dinas Pariwisata," kata Aroman kepada Kompas.com, Rabu (30/5/2018).

Sama seperti Obama Fans Club, My Bar juga terletak di Jalan Falatehan I dan menjual minuman berlakohol.  Di tempat itu, ada 39 KTP perempuan disita.

"Sejumlah 35 wanita dibawa ke Kantor Kecamatan Kebayoran Baru untuk pendataan dan 4 KTP masih disita karena pemilik tidak ikut ke kantor kecamatan," kata Aroman.

Ia tak menjelaskan alasan mengatakn 39 KTP perempuan itu disita.

E's Bar yang terletak Jalan Falatehan I Melawai juga didapati menjual minuman beralkohol ketika dirazia pada 25 Mei malam. Sebagian besar minuman yang dijual mengandung alkohol dengan kadar 40 persen lebih. Aroman meminta agar bar tersebut tidak beroperasi dulu.

"Restorannya diperbolehkan buka sesuai jam operasional yang telah ditetapkan Surat Edaran dari Dinas Pariwisata," ujar dia.

Baca juga: Bantah Satpol PP, Beer Garden Sebut Punya Izin Jual Minuman Beralkohol

D.S Place di Jalan Falatehan I, Melawai juga beroperasi ketika dirazia. Sebagian besar minuman yang dijual dilaporkan mengandung alkohol dengan kadar lebih dari 40 persen. Aparat Satpol PP meminta agar pengelola tidak beroperasi selama Ramadhan.

"Seluruh kegiatan dilakukan secara persuasif, terkendali, tidak terdapat insiden apap pun serta berjalan sesuai rencana," kata Aroman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com