Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bazis DKI Kumpulkan Zakat, Infak, dan Sedekah Rp 4,2 Miliar

Kompas.com - 31/05/2018, 13:38 WIB
Jessi Carina,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikumpulkan Bazis DKI Jakarta tahun ini meningkat dari tahun lalu.

Pada tahun lalu, ZIS yang dikumpulkan sebesar Rp 3,6 miliar, sedangkan tahun ini terkumpul Rp 4,2 miliar.

"Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih besar lagi," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara Peduli Umat 2018 di Jakarta Convention Center, Kamis (31/5/2018).

Baca juga: Sandiaga Ungkap Dua Opsi untuk Legalkan Bazis DKI

Pada acara Peduli Umat, ZIS dari semua pejabat DKI dikumpulkan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno disebut menyumbangkan seluruh gaji dan tunjangannya selama menjabat.

Tidak hanya pejabat DKI, perusahaan-perusahaan juga menyerahkan zakatnya dalam acara ini.

Peningkatan ZIS sebesar Rp 1 miliar itu baru berasal dari acara Peduli Umat saja.

Secara keseluruhan, ZIS yang berhasil dikumpulkan Bazis DKI juga meningkat dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2016, Bazis mengumpulkan Rp 154 miliar. Pada 2017, Bazis mengumpulkan Rp 192 miliar.

Kepala Bazis DKI Zahrul Wildan mengatakan, sampai bulan ini nilai ZIS yang berhasil dikumpulkan sekitar Rp 50 miliar.

Dia berharap, besar ZIS yang dikumpulkan sampai akhir tahun ini bisa melampaui pencapaian tahun 2017.

Anies meminta Bazis DKI mengejar target ZIS Rp 300 miliar untuk tahun 2018.

"Kasih target yang tinggi biar kerjanya keras," kata Anies.

Baca juga: Legalitas Bazis DKI yang Dipermasalahkan

Bazis DKI menyalurkan bantuan ZIS kepada 4.000 mustahik dalam acara Peduli Umat tadi.

Mustahik yang mendapatkan ZIS terdiri dari yatim, duafa, petugas masjid, guru, dan pelajar yang membutuhkan biaya penunjang pendidikan. Jumlah bantuan yang disalurkan mencapai Rp 4.016.500.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com