JAKARTA, KOMPAS.com - Zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikumpulkan Bazis DKI Jakarta tahun ini meningkat dari tahun lalu.
Pada tahun lalu, ZIS yang dikumpulkan sebesar Rp 3,6 miliar, sedangkan tahun ini terkumpul Rp 4,2 miliar.
"Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih besar lagi," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara Peduli Umat 2018 di Jakarta Convention Center, Kamis (31/5/2018).
Baca juga: Sandiaga Ungkap Dua Opsi untuk Legalkan Bazis DKI
Pada acara Peduli Umat, ZIS dari semua pejabat DKI dikumpulkan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno disebut menyumbangkan seluruh gaji dan tunjangannya selama menjabat.
Tidak hanya pejabat DKI, perusahaan-perusahaan juga menyerahkan zakatnya dalam acara ini.
Peningkatan ZIS sebesar Rp 1 miliar itu baru berasal dari acara Peduli Umat saja.
Secara keseluruhan, ZIS yang berhasil dikumpulkan Bazis DKI juga meningkat dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2016, Bazis mengumpulkan Rp 154 miliar. Pada 2017, Bazis mengumpulkan Rp 192 miliar.
Kepala Bazis DKI Zahrul Wildan mengatakan, sampai bulan ini nilai ZIS yang berhasil dikumpulkan sekitar Rp 50 miliar.
Dia berharap, besar ZIS yang dikumpulkan sampai akhir tahun ini bisa melampaui pencapaian tahun 2017.
Anies meminta Bazis DKI mengejar target ZIS Rp 300 miliar untuk tahun 2018.
"Kasih target yang tinggi biar kerjanya keras," kata Anies.
Baca juga: Legalitas Bazis DKI yang Dipermasalahkan
Bazis DKI menyalurkan bantuan ZIS kepada 4.000 mustahik dalam acara Peduli Umat tadi.
Mustahik yang mendapatkan ZIS terdiri dari yatim, duafa, petugas masjid, guru, dan pelajar yang membutuhkan biaya penunjang pendidikan. Jumlah bantuan yang disalurkan mencapai Rp 4.016.500.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.