Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Mudik, Polda Metro Jaya Akan Gelar Operasi Ketupat 7 Juni

Kompas.com - 31/05/2018, 14:16 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengantisipasi musim mudik yang tinggal beberapa hari lagi, jajaran Polda Jaya Metro akan menggelar operasi kemanusian dengan nama Operasi Ketupat.

"Operasi kemanusiaan, jadi namanya sudah kita ganti, bukan Ramadhania tapi Operasi Ketupat dan akan kita gelar mulai tanggal 7 Juni sampai 14 hari ke depan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, kepada wartawan, Kamis (31/5/2018).

Argo mengatakan, operasi ini meliputi pengamanan masyarakat baik yang hendak mudik, berbelanja, ibadah, dan melakukan rekreasi. Karena itu, penempatan personel akan difokuskan ke lokasi-lokasi yang ada kaitan dengan hal tersebut.

Baca juga: Cerita Kapolri yang Terinspirasi Nama Anak Tetangga sebagai Pengganti Sandi Operasi Ketupat

"Orang yang mudik ada lewat jalur udara, laut, darat mulai dari terminal keberangkatan kita berikan pengamanan, dan juga tempat giat agama yaitu saat Shalat Id," ujar Argo.

Untuk jumlah personel yang akan diturunkan, lanjut Argo, sedang dalam pendataan, dan tanggal 6 Juni nanti akan diadakan gelar pasukan.

"6 Juni akan dilakukan gelar pasukan, jadi masih ada beberapa hari dan kita baru bisa dapat jumlah pasti pada saat gelar nanti," papar dia.

Baca juga: Pengamanan Lebaran, Polisi Awasi Perumahan Mewah

Pergelaran pasukan dimaksudkan untuk memastikan kesiapan personel maupun peralatannya, baik itu dari unsur kepolisian, TNI, pemprov, dan sebagainya.

"Kesiapan kita tunjukkan bahwa Operasi Ketupat ini kita sudah siap untuk dilaksanakan," ujar dia.

Kompas TV Satuan Sabhara Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, melakuan pengamanan obyek vital, salah satunya di Stasiun Gubeng Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com