Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Algeria dan Maroko Gunakan Uang Korban Penyekapan untuk Beli iPhone X hingga Emas

Kompas.com - 31/05/2018, 16:22 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga negara Algeria, Abdelouahab Aouassa (28) dan warga negara Maroko Hisham Limkeseri (30) menggunakan uang Fauzi Firdaus (31) yang mereka sekap untuk membeli makanan hingga ponsel.

Uang itu diambil dari kartu ATM milik korban.

"Ada yang dipakai beli makanan, handphone, emas, ada yang diambil tunai," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat merilis kasus tersebut di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (31/5/2018).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku melakukan lima transaksi menggunakan kartu ATM tersebut.

Pertama, pelaku menarik uang tunai Rp 10 juta pada 25 Mei 2018. Empat transaksi lainnya dilakukan pada 26 Mei 2018.

Baca juga: Berpura-pura Ingin Beli Motor, WN Algeria dan Maroko Sekap Penjual hingga 15 Jam

Pelaku membeli makanan di sebuah restoran di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, dengan total harga Rp 648.000.

Pelaku kemudian membeli handphone merek Samsung S9+ seharga Rp 13,9 juta, iPhone X seharga Rp 17,9 juta, dan mentransfer uang sebesar Rp 16,4 juta kepada seseorang bernama Suci.

Selain itu, para pelaku juga membeli satu buah emas batangan seberat 10 gram. Mereka juga mengambil barang milik korban, yakni iPhone 7+ dan iPhone watch.

"Kerugian korban totalnya kira-kira Rp 89 juta," kata Indra.

Baca juga: Menhub Sayangkan Operator Taksi Online Tak Punya Empati ke Korban Penyekapan

Penyidik saat ini masih mencari barang-barang korban yang belum ditemukan dan barang barang yang sudah dibeli oleh kedua pelaku namun dijual kembali.

Abdelouahab dan Hisham menyekap Fauzi di sebuah kamar hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, selama 15 jam sejak Jumat (25/5/2018) malam.

Mereka mengundang Fauzi ke hotel dengan dalih akan membeli Vespa milik korban.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Kompas TV Diduga sang ibu mengalami gangguan jiwa setelah berpisah dengan suaminya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Viral Video Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, KCI: Terdorong Penumpang Lain

Viral Video Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, KCI: Terdorong Penumpang Lain

Megapolitan
Enggan Pulang, Sejumlah Pengunjung Terpesona Pertunjukan Air Mancur di Ancol

Enggan Pulang, Sejumlah Pengunjung Terpesona Pertunjukan Air Mancur di Ancol

Megapolitan
Hingga Senin Malam, Pengunjung Ancol Sentuh Angka 57.200 Orang

Hingga Senin Malam, Pengunjung Ancol Sentuh Angka 57.200 Orang

Megapolitan
Dianiaya gara-gara Tolak Pinjamkan KTP untuk Pinjol, Istri di Tebet Bakal Gugat Cerai Suami

Dianiaya gara-gara Tolak Pinjamkan KTP untuk Pinjol, Istri di Tebet Bakal Gugat Cerai Suami

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com