Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berani Melawan Begal di Bekasi, Irfan Ternyata Jago Bela Diri

Kompas.com - 31/05/2018, 17:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Mohamad Irfan Bahri (19) berhasil melawan dan melumpuhkan seorang begal di jembatan Summarecon Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/5/2018). 

Irfan rupanya memiliki keahlian bela diri yang dipelajarinya di sebuah pondok pesantren di Madura, Jawa Timur. 

"Soalnya kalau saya tidak melawan, saya yang mati. Saya punya ilmu bela diri belajar di pesantren," kata Irfan di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, Kamis (31/5/2018).

Baca juga: Cerita Irfan, Remaja yang Melawan hingga Menewaskan Begal di Bekasi

Irfan menjelaskan, seni bela diri yang dipelajarinya disebut Joko Tole Naga Putih. 

Ia mempelajari seni bela diri itu selama dua tahun terakhir di Pondok Pesantren Darul Ulum, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Selain itu, aksinya juga membuat keluarganya di Pamekasan khawatir.

Baca juga: Pemuda yang Tewaskan Begal di Bekasi Tak Dipidana

"Kata ibu di Madura, saya disuruh cepat pulang, ya, (setelah ini) pulang ke Madura, terus mau pulang ke pondok juga. Di sana (pondok) juga ribut (ramai) mau pengin tahu kabar saya," kata Irfan.

Saat kejadian, Irfan tengah menghabiskan masa liburannya di Bekasi guna menyambut bulan Ramadhan.

Setelah kejadian ini, ia akan kembali pulang dan "mondok" di Madura. 

Baca juga: Dua Pemuda yang Melawan Begal di Bekasi Dapat Penghargaan dari Polisi

Adapun Irfan dan sepupunya, Rafiki menerima penghargaan dari Polres Metro Bekasi Kota atas keberanian mereka melawan begal di jembatan Summarecon Bekasi, Jawa Barat, Rabu lalu. 

Irfan dan Rafiki dianggap dapat menjadi inspirasi warga Bekasi dan aparat kepolisian untuk berani melawan tindak kejahatan.

Kompas TV Polres Metro Bekasi Kota memberikan penghargaan kepada Mohammad Irvan yang berhasil melumpuhkan begal di jembatan Summarecon Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com