Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Plastik yang Viral Pernah Dipasang di Thamrin saat Tahun Baru 2018

Kompas.com - 01/06/2018, 19:59 WIB
Nursita Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat Iswandi mengatakan, lampu hias berwujud pohon plastik (lampu pohon) yang sempat viral pernah dipasang di titik yang sama, pada malam tahun baru 2018.

Bedanya, saat itu pemasangan lampu hias di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat tidak viral dan menuai kritik.

"Itu malam tahun baru sudah saya pakai, banyak yang selfie kok," ujar Iswandi, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (1/6/2018).

"Sama titiknya, tidak ada beda," tambah dia.

Baca juga: Pohon Plastik yang Viral Pengadaan Tahun 2017, Nilainya Rp 397 Juta

Selain pada malam tahun baru 2018, Iswandi menyebut lampu hias itu juga pernah dipasang saat Lebaran Betawi 2017, di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan.

Lampu hias itu merupakan pengadaan 2017 dan sekarang menjadi inventaris Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat. Lampu hias tersebut biasa dipergunakan saat kegiatan acara tertentu.

"Itu sudah pernah kita pasang di Setu Babakan 2017 dalam rangka Lebaran Betawi. Terus kita pasang lagi di Sudirman-Thamrin, titik yang sama, dalam rangka tahun baru," kata dia.

Baca juga: Anies Sebut Pemasangan Pohon Plastik di Trotoar Tanpa Izin Darinya

Menurut Iswandi, dari 48 titik yang dipasang pada 28-29 Mei lalu, hanya ada dua lampu hias yang dipasang di trotoar yang lebarnya sempit, yakni di depan Bank Indonesia dan Bangkok Bank.

Hal itulah yang membuat pemasangan lampu hias menjadi viral. "Cuma dua itu yang jadi viral sehingga dianggap yang lain juga demikian. Karena pimpinan melihat itu banyak informasi dari masyarakat, disuruh copot," kata Iswandi.

Baca juga: Blunder Pohon Plastik di Jakarta...

Iswandi menyampaikan, Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat sebenarnya memiliki 63 set lampu hias.

48 lampu hias yang telah dicopot disimpan di gudang, sementara sisanya masih dipasang di sekitar Balai Kota DKI Jakarta dan gedung DPRD DKI Jakarta.

"Di depan (Balai Kota) ada (warna) merah putih, sama DPRD ada. Nah, karena itu di taman, mungkin enggak mengganggu orang ya. Jadi, mungkin aman," ucap dia.

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mendandani trotoar di jantung Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com