KOMPAS.com - Pada 1960-an, tuntutan keberadaan transportasi massal yang memadai di Ibu Kota Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya di Indonesia semakin meningkat.
Menjawab kebutuhan masyarakat, pada tahun 1968, didatangkan bus-bus tingkat yang diimpor dari Inggris dan siap beroperasi di jalanan Ibu Kota.
Diawali dengan bus tingkat Leyland Titan hingga Volvo B55 Triple Axle.
Seperti apa kisah bus-bus ini di masa jayanya?
1. Leyland Titan
Leyland Titan merupakan pabrikan bus dan truk asal Inggris. Produk bus ini pertama kali masuk di Indonesia sekitar 1968.
Bus tingkat yang beroperasi di Indonesia ini memiliki kode PD 3 11 dengan mesin depan, diesel injeksi 6 silinder, dan mempunyai kapasitas 9784 cc sehingga mampu menghasilkan tenaga maksimal 125 hp.
Leyland memiliki panjang sekitar 9 meter dan lebar 2,5 meter.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan bus ini adalah fiberglass, sehingga berat bus yang dikategorikan besar ini hanya 13 ton.
Dilansir dari Harian Kompas,17 Juli 1968, bus Leyland saat itu diberli dengan harga 18.510 dolas AS.
Pembeliannya melalui kredit. Diharapkan, uang yang didapatkan dari penumpang bisa digunakan untuk melunasi bus-bus tersebut.
Setelah beroperasi selama 17 bulan, pada Februari 1970, cicilan bus-bus ini disebutkan telah lunas.
Bus tingkat jenis Leyland Titan ini melayani trayek dari Blok M, Pasar Senen, dan Salemba.
Setelah beroperasi dari 1968, Leyland Titan digantikan dengan model baru pada 1982.